30.5 C
Mataram
Jumat, 10 Mei 2024
BerandaMataramPasien Menumpuk Pasca Libur Panjang, RSUD Kota Mataram Buka Poli di Sore...

Pasien Menumpuk Pasca Libur Panjang, RSUD Kota Mataram Buka Poli di Sore Hari

Mataram (Inside Lombok) – Pasca libur panjang Natal dan libur sekolah, jumlah pasien yang datang ke RSUD Kota Mataram meningkat sekitar 30 persen. Direktur RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati mengatakan setiap hari pasien yang datang kontrol yaitu mencapai 700-1.000 orang.

Ratusan pasien yang datang lebih banyak ke poli penyakit dalam. Menurut Eka, kondisi ini biasa terjadi setelah libur panjang. “Kita libur Senin-selasa terjadi penumpukan pasien pasti. Karena sehari-hari pasien itu 700 sampai 1.000 itu terlewati dan itu pasti numpuk,” katanya, Rabu (27/12) pagi.

Kondisi penumpukan pasien ini diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan pasca libur panjang. Pasien yang harus rawat jalan biasanya harus kontrol, tapi tertunda pada saat hari libur. “Kan pada saat libur itu pelayanan poli tutup. Makanya jadwal kontrol itu ditutup,” ucapnya.

Untuk mengurai penumpukan pasien yang cukup lama, RSUD Kota Mataram mengaktifkan poli sore. Di mana, masyarakat bisa memeriksakan kesehatannya mulai pukul 14.00 hingga 20.00 Wita. “Kita buka poli sore. Untuk mengantisipasi ini (penumpukan, Red) berlebihan di pagi hari, kita alihkan ke sore,” ungkapnya.

- Advertisement -

Selain itu, pasien yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan juga disarankan menggunakan reservasi online. Melalui program ini, pasien tidak akan menunggu lama untuk menunggu antrian karena nanti jadwal pemeriksaan bisa diatur.

“Ada reservasi online juga. Jadi kita bisa atur kedatangan pasien. Kapan dia datang dan periksa atau nanti kita alihkan ke poli sore,” ujar Eka. Pemanfaatan reservasi sudah cukup banyak dimanfaatkan pasien.

Meski sudah ada program ini, namun masih ada masyarakat yang datang ke rumah sakit secara langsung. Hal ini berdampak pada penumpukan dan antrian yang cukup panjang. “Tempat juga terbatas disini. Karena disini juga tempatnya terbatas jadi. Kelebihannya sebelum dia ke rumah sakit pasien sudah komunikasi dengan kita,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer