25.5 C
Mataram
Sabtu, 11 Mei 2024
BerandaPariwisataErix Soekamti: Lombok Masih Seperti Biasanya, Bikin Candu

Erix Soekamti: Lombok Masih Seperti Biasanya, Bikin Candu

Mataram (Inside Lombok) – Band asal Yogyakarta, Endank Soekamti beberapa waktu lalu mengisi panggung di salah satu event di Kota Mataram. Berkesempatan kembali mengunjungi Pulau Lombok, Erix Soekamti, vokalis band tersebut menyampaikan kekagumannya atas beberapa tempat yang telah dikunjungi.

Seusai manggung di event Boomerang Festival 2023 yang digelar di eks Bandara Selaparang 20 Mei lalu, Erix dan kawan-kawan bertandang ke Gili Trawangan untuk berlibur. “Karena kita mainnya sore, malamnya punya waktu, kita langsung ke Trawangan. Menginap dua malam di sana,” ujarnya saat ditemui di Mataram beberapa waktu lalu.

Di salah satu unggahan akun Instagramnya, Erix pun mengungkapkan kekagumannya pada Gili Trawangan. “Gili Trawangan ini kelasnya cuma dusun, dusun yang urusannya internasional,” ujarnya.

Tak cukup menikmati keindahan pantai dan wisata malam di Trawangan, rombongan Endank Soekamti pun disebutnya lanjut berkunjung ke Gili Sudak, Sekotong, Lombok Barat. Kunjungan itu sekaligus untuk napak tilas, di mana Endank Soekamti merilis album ketujuh mereka, Soekamti Day di pulau kecil tersebut pada 2015 silam.

- Advertisement -

Melihat situasi di tempat-tempat yang dikunjunginya di Pulau Lombok, Erix pun menyampaikan kekagumannya. “Masih seperti biasanya, bikin candu,” ujarnya.

Ia pun mengaku banyak belajar soal pariwisata, terutama terkait pelayanan yang diberikan. “Tujuan ke sini selain ketemu teman-teman, banyak belajarnya juga. Karena saya di Jogja juga punya usaha wisata,” lanjutnya.

Selain soal wisatanya, Erix juga mengapresiasi geliat industri kreatif di NTB. Hal itu disebutnya terbukti dengan banyaknya event dan skala dari event-event yang digelar cukup besar. Dicontohkannya seperti event Boomerang Festival 2023 yang sukses digelar beberapa waktu lalu.

“Karena beberapa tempat ada yang izin-nya susah. Termasuk sebulan ini (Mei 2023, Red) ada 10 job yang dibatalkan karena urusan perizinan. Ke Lombok juga sempat pesimis apakah jadi, ternyata jadi,” jelas Erix. Menurutnya, hal itu menjadi bukti kesiapan NTB, khususnya di sektor industri kreatif, untuk terus maju dan bergerak positif. (r)

- Advertisement -

Berita Populer