26.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaPariwisataMusim Berlibur Wisman, Penumpang Kapal Cepat Bali-Senggigi Meningkat 40 Persen

Musim Berlibur Wisman, Penumpang Kapal Cepat Bali-Senggigi Meningkat 40 Persen

Lombok Barat (Inside Lombok) – Arus penumpang kapal cepat dari Bali yang masuk lewat dermaga Pelabuhan Senggigi mulai merangkak naik hingga 30-40 persen. Musim berlibur wisatawan mancanegara (wisman) yang sudah mulai Agustus ini diperkirakan menjadi penyebabnya.

“Kita perhatikan memang lonjakan penumpang yang datang (turun di Senggigi, Red) itu yang banyak,” ungkap Kepala UPTD Pelabuhan Senggigi, Iskandar Zulkarnaen.

Diterangkan, sejak akhir Juli lalu jumlah penumpang yang turun di Senggigi pun tak pernah kurang dari 80-100 orang per hari. Jumlah itu diakui cukup meningkat jika dibandingkan periode awal Juli, di mana penumpang yang turun tak lebih dari 60 orang.

“Main di angka itu aja (60 orang), paling penumpang turun berjumlah 70 atau 80 orang itu hanya sekali waktu. Tapi dua minggu terakhir ini banyak yang turun. Berarti kan banyak yang berkunjung ke Lombok,” tuturnya.

- Advertisement -

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sekitar 90 persen penumpang yang turun di Senggigi itu merupakan wisman. “90 persen sudah itu penumpang luar negeri,” imbuhnya.

Bahkan, terlihat semakin siang semakin banyak wisman yang merupakan calon penumpang yang berdatangan memadati ruang tunggu pelabuhan. Hingga banyak juga di antara mereka yang memilih menghabiskan waktu untuk bermain-main di tepi Pantai Senggigi, sembari menunggu kedatangan kapal cepat yang akan membawa mereka kembali ke Bali.

Puncak peningkatan penumpang yang berkunjung ke Pulau Lombok melalui Senggigi itu pun diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan Agustus ini. Jika persentase penumpang yang turun di Senggigi diakui mencapai 30-40 persen dibanding hari-hari biasanya, maka arus penumpang yang naik dari Senggigi dan hendak ke Bali tercatat persentasenya meningkat sekitar 10 persen.

“Kalau yang naik dari sini (Senggigi) normal aja sih, tidak ada lonjakan yang signifikan,” pungkas Zulkarnaen. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer