Lombok Timur (Inside Lombok) – Nida’an Havia atau yang akrab dipanggil Nida Havia merupakan salah satu musisi asal Lombok Timur yang telah lama berkiprah di dunia permusikan, bahkan saat ini melalui beberapa single lagu yang dikeluarkan ia bertekad tembus pasar internasional.
Nida Havia seorang perempuan kelahiran 28 Mei 1999 asal Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur mulai merintis karir profesionalnya sejak 2018 lalu. Namun bakat bernyanyinya sendiri sudah terlihat sejak masih kecil. Bahkan beberapa kali ia pernah mewakili sekolahnya mengikuti lomba menyanyi.
Nida mulai serius terjun ke dunia permusikan ketika ia bertemu dengan seorang temannya yang menjadi salah satu anggota kamar rekaman Pepadu Bajang, kemudian dari sana ia diajak untuk cover musik dan di upload ke kanal YouTube.
“Awalnya saya kurang begitu tahu tentang jadi konten kreator di YouTube, tapi berkat adanya teman di Pepadu Bajang dari sana saya mulai cover musik,” ucapnya pada Inside Lombok, Kamis (08/06/2023).
Awal dari sana Nida dibuatkan akun YouTube untuk pribadinya dan mengupload 2 video covernya. Meski bisa dikatakan masih dini bermain YouTube, ia termasuk orang yang beruntung karena video yang diuploadnya berhasil menarik perhatian konten kreator terkenal yakni Gustixa yang membuat cover musiknya berhasil viral di semua platform media sosial.
“Gustixa merupakan Youtuber remix, saya kaget waktu itu karena lagu berjudul Happy miliknya SkinnyFabs yang saya cover dan diremix membuat sound itu menjadi viral,” tuturnya.
Akibat dari viralnya sound tersebut membuat viewers di akun YouTubenya tembus di angka 4 juta, sementara di akun Gustixa tembus di angka sekitar 10 juta. Hal itu kemudian membuat Nida semakin bersemangat dan ingin menciptakan lagunya sendiri.
“Berkat dari situ saya terinspirasi mulai menulis lagi sendiri dengan dibantu oleh Pepadu Bajang,” ungkapnya.
Akhirnya Nida berhasil merilis single pertamanya yang berjudul Deserve, dan tak lama berselang ia berhasil merilis single kedua dengan judul Regret. Belum puas sampai di sana, ia kembali menciptakan lagu dengan berkolaborasi bersama Semesta dan berhasil merilis single Andromeda.
“Lagu yang saya ciptakan semuanya berbahasa Inggris karena saya punya impian untuk menembus pasar musik Internasional,” ceritanya.
Saat ini Nida sudah banyak mendapat panggilan manggung di beberapa event maupun konser yang ada di Pulau Lombok sebagai langkah awal karirnya, ia berharap dengan apa yang menjadi impiannya menjadi musisi Internasional dapat tercapai dan tentunya terus bekerja keras untuk berkarya. (den)
