Lombok Timur (Inside Lombok) – Kegiatan “bersin puasa” atau membersihkan puasa menjadi salah satu cara masyarakat di beberapa wilayah di Pulau Lombok menyambut datangnya Ramadan. Kegaitan itu pun dikemas dengan berbagai cara, seperti yang dilakukan komunitas UMKM Sahabat Seponjol dan Sunrise Land Lombok (SLL) yang membuka Bazar Bersin Puasa.
Kepala SLL, Qori’ Bayyinaturrosi mengatakan Bazar Bersin Puasa tersebut menyemarakkan suka cita menyambut Ramadan serta mempertahankan budaya masyarakat bersin puasa sebelum memulai ibadah puasa. “Melalui kegiatan Bazar Bersin Puasa ini sebagai bentuk upaya mempertahankan tradisi masyarakat,” terangnya, Senin (04/03/2024).
Kegiatan yang berlokasi di SLL atau pesisir Pantai Labuhan Haji, selain mempertahankan budaya masyarakat juga sebagai bentuk upaya untuk mendukung kegiatan UMKM melalui Sahabat Seponjol agar masyarakat setempat dapat tergugah hatinya untuk ikut berwirausaha dengan potensi yang ada.
Selain itu, melalui Bazar Bersin Puasa itu sendiri sebagai wadah masyarakat untuk berkumpul pada momen Bersin Puasa. Di mana pada momen tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu bersama sebelum masuknya bulan Ramadan. “Biasanya satu minggu sebelum puasa masyarakat selalu mencari tempat rekreasi bersama keluarga, jadi kita siapkan tempatnya di sini (SLL),” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sahabat Seponjol, Rijlan Hadi Amri mengungkapkan bahwa Bazar Bersin Puasa kali ini di SLL berkolaborasi dengan pegiat pariwisata stempat, di mana masyarakat yang berkunjung dapat menikmati kuliner pada saat momen berkumpul dengan keluarga. “Biar masyarakat yang mau berkunjung bisa menikmati semua menu yang tidak identik sama mie aja, tapi lebih ke menu UMKM yang bervariatif,” jelasnya.
Selain itu komunitas Sahabat Seponjol juga melalui event bazar tersebut dapat mempromosikan olahan rumput laut dari warga setempat sebagai bentuk dukungan antar UMKM, supaya masyarakat yang berkunjung terutama anak muda lebih tau tentang makanan olahan laut. “Ini kolaborasi kita dengan pegiat pariwisata SLL di sana sebagai bentuk kita dalam menggeliatkan dunia usaha dan promosi produk masyarakat setempat,” ujarnya.
Kegiatan Bazar Bersin Puasa sendiri sudah berjalan selama 2 tahun, dan di 2024 ini berlangsung sejak 2-9 Maret. Dengan kegiatan itu pula diharapkan agar pariwisata Lombok Timur lebih maju lagi terutama pada bidang UMKM-nya dengan lebih mengutamakan kenyamanan. “Semoga semakin maju lagi di bidang makanan dan kenyamanan, dan jadi event tahunan puasa supaya masyarakat bisa menyambut puasa dengan khidmat,” pungkasnya. (den)
