Lombok Timur (Inside Lombok) – Kejadian kebakaran terjadi di SMA Negeri 1 Selong pada hari Kamis dini hari (29/11/2018) sekitar pukul 04.00 WITA. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran ini, namun sejumlah ruangan mengalami kerusakan sehingga kerugian belum bisa dipastikan.
Dinda, siswi SMAN 1 Selong sekaligus salah satu saksi mata saat kejadian berlangsung lantaran jarak rumahnya yang dekat dengan lokasi kebakaran, mengatakan warga mengumumkan kejadian melalui musala setempat.
“Kebakaran diumumin lewat musala yang ada di belakang smansa (SMAN 1 Selong),” ujar Dinda, Kamis (29/11/2018).
Belum diketahui penyebab pasti dari kejadian kebakaran yang terjadi dini hari itu. Namun, Dinda menambahkan bahwa guru-guru SMAN 1 Selong memperkirakan adanya konsleting listrik saat itu.
Menurut laporannya, bagian yang mengalami kerusakan parah hanya bangunan bekas musala yang sekarang dijadikan gudang. Ruang perpustakan juga terkena dampak pada bagian atap paling ujung, akan tetapi kerusakan tidak terlalu parah.
“Gudang 90 persen rusak, atap sudah tidak ada dan tidak bisa digunakan lagi, tembok sisa sedikit itupun sudah mau jatuh,” terangnya.
Ia juga menceritakan para warga mulai berdatangan pada saat api sudah membesar dan melahap gudang tersebut. Sehingga warga langsung menelpon pemadam kebakaran yang 10 menit setelahnya 2 mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
“Datang 2 mobil, tapi cuma 1 yang bisa berhasil masuk buat padamkan api,” jelas Dinda.
Meskipun api menghanguskan ruang gudang tersebut, namun aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Selong masih berjalan seperti biasa.
“Kebetulan kelas yang dekat sama bangunan itu tidak kenapa-kenapa jadi tetap masuk seperti biasa,” ujarnya. (IL4)
