Lombok Barat (Inside Lombok) – Sandi (35), seorang warga yang dinyatakan hilang hari Minggu (2/12/2018) karena terseret arus ombak di pantai Tanjung Dundung, telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada hari Rabu (5/12/2018).
Sandi sebelumnya kabarkan hilang saat ia sedang memancing di tebing pantai. Ia terpeleset karena ombak besar yang menghantamnya sehingga terjatuh dan terseret ombak. Azis yang merupakan saksi mata langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Lombok Tengah segera dilakukan pencarian.
Jasad pria yang berasal dari Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, awalnya ditemukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Sat Polair Polres Lombok Tengah, Basarnas, dan sejumlah masyarakat Kuta yang bekerja sebagai nelayan.
“Untuk pencarian hari ini, korban sudah berhasil ditemukan di sekitar perairan pantai kurang lebih pukul 11.30 WITA,” jelas GDE Eka selaku Koordinator Lapangan Operasi SAR, Rabu (5/12/2018).
Berdasarkan data hasil pencarian dari Humas Polres Lombok Tengah, korban ditemukan di perairan Samudera Hindia pada titik koordinat 8°55’05” S. 116°13’50 E.
Sesaat setelah ditemukan, korban diangkat dan dibawa menggunakan sampan nelayan yang turut membantu waktu itu dan dengan pengawalan dan kendali KPL XXI-1009.
“Korban dievakuasi ke pantai Kuta dan sudah diserahkan ke Puskesmas Lombok Tengah,” lanjut Eka.
Pada pukul 12.00 WITA tim gabungan dan para nelayan tiba di Pantai Kuta dengan membawa kantong jenazah korban. Sejumlah keluarga korban turut menyambut kedatangan jenazah Sandi dengan penuh duka.
Selanjutnya, jenazah dibawa langsung ke rumah duka untuk dimakamkan di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. (IL4)
