Lombok Barat (Inside Lombok) – Stok vaksin di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) diperkirakan hanya akan bertahan hingga Selasa (21/9/2021). Total vaksin yang tersedia itu kurang dari 500 dosis.
“Jumlah itu dinilai tidak mampu mengimbangi tingginya antusiasme masyarakat untuk divaksin,”kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni, Senin (20/09/2021).
Dia menyebut, antusiasme masyarakat dan pelajar sekolah di Lobar untuk divaksin justru tidak didukung dengan ketersediaan vaksin yang memadai. Padahal, kalau melihat kemampuan pemberian vaksin pihaknya bisa mencapai 5000 dosis.
“Karena stok vaksin kita terbatas, di satu sisi antusiasme remaja (untuk vaskin) itu penting karena mereka akan belajar tatap muka. Di satu sisi antusiasme masyarakat juga tinggi saat ini,”ujarnya.
Untuk awal pekan ini saja Dikes telah mendroping 4000 dosis vaksin ke tiap-tiap Puskesmas. Termasuk tambahan yang dialokasikan untuk vaksinasi para santriwati yang ada di Ponpes Aziziyah sebanyak 1000 dosis.
“Memang ada Puskesmas yang bisa berjalan sampai Rabu (vaksinasi), ada yang bisa sampai besok. Tapi rata-rata semua akan habis besok untuk pelayanan terakhirnya” ungkap Fathoni.
Adapun stok vaksin sebanyak 500 dosis ini dipersiapkan bagi warga yang butuh vaksin mendadak, seperti warga yang butuh vaksin karena harus pergi ke luar daerah.
Sementara itu, persentase vaksinasi di Lobar sampai saat ini sudah mencapai 18 persen.
