Mataram (Inside Lombok) – Hasil penghitungan suara untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gubernur NTB, Zulkieflimansyah (Bang Zul) selesai dilakukan pada pukul 15.20 Wita. Dari hasil penghitungan suara tersebut, Calon Presiden (Capres) dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dinyatakan mendapat suara terbanyak.
TPS 08 di Jalan Rengganis, Dusun Giri Jati, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang menjadi TPS Bang Zul sendiri memiliki 247 orang yang terdaftar sebagai pemilih tetap.
“Di sini ada 247 orang yang masuk daftar pemilih. Pak Gubernur juga masuk karena rumahnya memang ada di dekat sini,” ujar Sulaiman, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 08, Rabu (17/04/2019) saat ditemui di lokasi.
Di TPS tersebut Capres nomor urut 02, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Capres dan Cawapres Pemilu 2019 mendapat 177 suara. Sedangkan Capres nomor urut 01, Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma’aruf Amin hanya mendapatkan 44 suara.
Sementara itu ada 6 suara yang dinyatakan tidak sah karena salah dalam tata-cara pencoblosan. Serta ada 20 orang dalam daftar pemilih yang belum memakai hak pilihnya.
Sebelumnya Bang Zul bersama istri, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, tiba di TPS 08 sekitar pukul 09.00 Wita untuk menggunakan hak pilihnya.
Ketika dimintai komentar terkait proses perhitungan yang dinilai rawan, Bang Zul mengatakan bahwa dirinya percaya masyarakat NTB sudah dewasa dalam menentukan pandangan politiknya masing-masing.
“Memang kita kadang-kadang lebih seram membayangkan. Apa-apa bakalan susah. Tapi setelah dapat surat suaranya, ternyata gampang aja,” ujar Bang Zul, Rabu (17/04/2019) seusai menggunakan hak pilihnya di TPS 08.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul juga menyampaikan harapannya agar masyarakat NTB tetap menjaga persaudaraan siapapun yang terpilih menjadi presiden.
“Dua-duanya baik. Dua-duanya adalah yang terbaik dari Indonesia. Siapapun yang terpilih, itulah keputusan yang terbaik dan sudah ditakdirkan oleh Allah Subhanahuwata’ala,” pungkas Bang Zul.
