Mataram (Inside Lombok) – Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi memberikan beberapa penekanan terkait pengamanan menjelang malam takbiran Idulfitri 1443 Hijriah. Hal tersebut disampaikan saat pelaksanaan apel pagi, Senin (25/04).
Diterangkan Heri, pengamanan akan dilakukan sepekan ke depan. Terutama untuk beberapa kegiatan yang dirasa berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Disinyalir masih adanya ditemukan perang petasan dan kembang api di Polsek jajaran, dan tingkatkan anggota turun ke lapangan sebelum menjelang malam takbiran,” tegasnya.
Selain itu, Heri kembali mengingatkan tidak adanya perayaan malam takbiran di jalan-jalan utama di Kota Mataram. Hal tersebut sesuai dengan keputusan bersama yang diambil jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram.
“Tidak ada perayaan malam takbiran turun ke jalan utama. Tidak ada (pawai takbiran) yang bersinggungan, harus di lingkungan masing-masing dengan sarana terbatas,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya meminta seluruh jajaran agar memberikan imbauan kepada perangkat desa sampai dengan lingkungan. “Para Kapolsek dan para Bhabinkamtibmas melaksanakan koordinasi sehingga dapat dipahami,” lanjutnya.
Untuk melakukan pemantauan, Polresta Mataram telah menurunkan 150 personel selama operasi penyakit masyarakat di bulan Ramadan. Jumlah tersebut akan ditambah dan disiagakan saat malam takbiran dan Idulfitri di minggu pertama Mei mendatang.
Heri juga berpesan kepada seluruh personel untuk dalam pelaksanaan cuti diatur secara bergiliran dan tetap menjaga stamina serta patuhi protokol kesehatan Covid-19. (r)
