Mataram (Inside Lombok) – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng, Dinas Perdagangan (Disdag) bersama Bulog menggelar operasi pasar. Kegiatan tersebut hanya menyediakan minyak goreng curah dengan harga Rp15.500 per liter.
Kepala Disdag Kota Mataram, Uun Pujianto mengatakan operasi pasar digelar di tujuh pasar tradisional di Kota Mataram. Antara lain Pasar Mandalika, Sayang-Sayang, Kebon Roek, Pagesangan, Pagutan, Dasan Agung dan ACC Ampenan.
“Kita cuma akomodir tujuh pasar tradisional. Untuk harga minyak goreng curah itu sebesar Rp15.500 per liter,” katanya, Senin (25/4) di Mataram.
Dalam satu lokasi, jumlah minyak goreng curah yang disiapkan mencapai 4000 liter. Maksimal pembelian yaitu sebanyak 10 liter per orang dengan syarat membawa KTP. Kegiatan operasi pasar digelar dari 23-29 April 2022.
“Masing-masing pasar itu dapat dua tong. Isinya kan 2000 liter. Pelaksanaan operasi pasar ini akan dilaksanakan hingga tanggal 29 April atau hari Jumat,” katanya.
Dirincikan, pada Senin 23 April operasi pasar digelar di Pasar Mandalika, Minggu 24 April 2022 di pasar Sayang-Sayang, dan Senin 25 April 2022 di Pasar Kebon Roek. Sedangkan untuk Selasa 26 April 2022 di Pasar Pagesangan, Rabu 27 April 2022 di Pasar Pagutan, Kamis 28 April 2022 di Pasar Dasan Agung dan Jumat 29 April 2022 di Pasar ACC Ampenan.
“Kita adakan dari siang sampai sore hari. Yang 4000 liter itu habis dalam satu lokasi. Kayak di Pasar Sayang-Sayang habis saja itu,” ujarnya.
Operasi pasar minyak goreng curah ini bisa dimanfaatkan masyarakat umum maupun pedagang, keduanya akan diberi harga yang sama. “Bisa juga pedagang beli, tapi harganya ya sama Rp15.500 per liter,” ucap Uun. (azm)
