Mataram (Inside Lombok) – Destinasi wisata Loang Baloq Kota Mataram berhasil masuk ke dalam 50 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Untuk bisa bertahan mendapatkan nominasi, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan kembali melakukan pembenahan di destinasi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan tahun ini merupakan kedua kalinya Kota Mataram mengikuti ajang tersebut. Sebelumnya, destinasi wisata Taman Loang Baloq hanya mampu bertahan pada daftar 300 besar se- Indonesia.
“Tahun lalu Loang Baloq masuk 300 besar nasional. Alhamdulillah tahun ini bisa lebih baik masuk ke 50 besar terbaik nasional,” katanya, Jumat (29/4) di Mataram.
Saat ini Dinas Pariwisata Kota Mataram melakukan penataan kembali baik di destinasi wisata religi maupun bahari Loang baloq. Pasalnya, setelah pembangunan yang dilakukan pada tahun 2021 lalu masih ada beberapa bagian yang belum dilengkapi.
“Masih ada beberapa item yang masih belum selesai dan belum dikerjakan. Seperti tembok pembatas, depan dan samping, kemudian fasilitas penunjang lainnya untuk menghalau ombak rob yang masuk ke destinasi,” ujarnya.
Selain Loang Baloq, Dinas Pariwisata Kota Mataram juga mengusulkan destinasi wisata Giong Siu yang ada di Kelurahan Babakan pada ajang nasional tersebut. Namun saat ini Giong Siu belum bisa masuk nominasi karena banyak fasilitas yang belum dilengkapi.
“Loang Baloq kami mengusulkan desa Wisata Giong Siu di Babakan. Belum bisa masuk nominasi. Masih banyak pembenahan yang harus dilakukan di Giong Siu. Seperti toilet dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya,” ungkap Denny.
Saat ini tahapannya masih dalam proses kurasi desa wisata mana saja yang masih masuk nominasi selanjutnya. Pasalnya, tim dari Kementerian Pariwisata RI akan datang kembali untuk memeriksa masing-masing desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar.
“Ya sekarang masih tahap kurasi untuk mengerucutkan pemenangnya. Setahu saya, tim akan turun lagi untuk memeriksa desa wisata yang masuk nominasi, apakah sesuai dengan apa yang disampaikan ke Kementerian Pariwisata,” ucapnya.
Ia mengakui, belum mengetahui secara pasti pengumuman nominasi selanjutnya. Selain itu, tim dari Kementerian Pariwisata akan melakukan pemeriksaan secara mendadak ke masing-masing destinasi wisata. “Ini kami juga belum tahu, secara dadakan mungkin mereka akan turun,” pungkasnya.
Untuk diketahui, di Provinsi NTB sebanyak dua desa wisata masuk kedalam 50 besar pada ajang tersebut. Selain Destinasi Wisata Loang baloq, yang masuk 50 besar yaitu desa wisata Buwun Sejati Kabupaten Lombok Barat. (azm)
