Mataram (Inside Lombok) – Sekolah Kristen Tunas Daud (SKTD) Mataram memiliki jenjang KB-TK, SD, SMP dan SMA. Jenjang TK dan SD memiliki kelas reguler dan kelas National Plus Curriculum (NPC). Jenjang SMP membuka kelas reguler dan bilingual. Jenjang SMA memiliki jurusan MIA dan IIS.
Kelas NPC
Direktur SKTD Mataram, Dr. Kristyanto S. Boko, M.Pd mengatakan SKTD memiliki kelas NPC sejak 3 tahun lalu. Kelas NPC menerapkan kurikulum nasional yang diperkaya dengan buku-buku terbitan Cambridge University Press dan disampaikan dalam Bahasa Inggris. Sedangkan tematik diajarkan bilingual. “Kami mau menjawab tuntutan global abad 21, yaitu communication, colaboration, creativity, critical thinking, problem solver dan ICT,” ungkap Kristyanto. “Guru-guru NPC fasih mengajar dalam Bahasa Inggris. Mereka ada yang lulusan luar negeri, pernah mengajar di luar negeri, atau di SPK (dulu International School),” jelasnya.
Shianelia, BA, guru NPC TKB menyampaikan, “Sekolah kami tidak memaksa anak itu untuk Bahasa Inggris baru boleh masuk NPC, tapi dengan cara belajar Learning by Fun di NPC class, semua anak bisa berbahasa Inggris dengan sendirinya,” ujarnya.
NPC Art Festival
Guru NPC SD, Nunik Ari, S.Pd mengatakan NPC ArtFest dilaksanakan pada Rabu (25/5), diikuti oleh seluruh siswa NPC. Kegiatan ini menampilkan drama musikal dengan tema “Jump for Your Dream” yang tidak hanya berisi bahasa saja, tapi juga ada nilai-nilai pelajarannya seperti Sains hingga Seni. Berbagai seni yang ditampilkan seperti drumband, tari balet, pianika, modern dance dan menyanyi bersama. “Melalui NPC ArtFest ini kami menjadikan media seni untuk pengembangan talenta siswa. Pesan moralnya, setiap siswa terus berusaha dan tidak menyerah dalam meraih mimpi-mimpinya, meski banyak tantangan,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Drs. H. Lalu Fatwir Uzali, S.Pd.,M.Pd beserta jajaran, Pengawas, PKG, IGTKI, Kepala TK dan SD sekitar, Komite Sekolah, Parents Club, dan perwakilan Penerbit Yudistira. Dalam sambutannya, Pak Kadis menyampaikan bangga atas capaian Tunas Daud.
Kesaksian Orang Tua Siswa NPC
Sementara itu, Shianelia, BA, orang tua siswa mengaku bangga sebagai orang tua melihat kedua anaknya bisa tampil dan tidak malu-malu dalam NPC ArtFest. “Jadi mereka berdua ini awalnya memang hanya sekadar mendengar apa yang saya katakan Bahasa Inggris di rumah. Berkat program NPC, mereka pun akhirnya mampu berkomunikasi dengan kalimat-kalimat panjang Bahasa Inggris,” ujarnya. (dpi)
