Lombok Barat (Inside Lombok) – Bongkar muat di Pelabuhan Lembar selama libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023 kemarin tercatat meningkat. Penumpang pejalan kaki hingga pengguna roda dua pun tercatat mendominasi.
“Kalau peningkatan memang ada di penumpang dan juga roda dua,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Lembar, BPTD XII Bali-NTB, Koda Pahlianus Nelson Dallo, Senin (02/01/2023).
Diterangkan, peningkatan penumpang diakuinya mencapai 50 persen, sementara kendaraan roda dua mencapai 30 persen. Jumlah itu adalah total pergerakan penumpang sejak 19 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 kemarin.
Namun kapal yang beroperasi disebutnya masih dalam kondisi normal dengan 13 trip per harinya dan jadwal penyebrangan setiap 1,5 jam. Kendati beberapa kali sempat terkendala cuaca, hingga kapal yang seharusnya berangkat dari Lembar menuju Padangbai dan Ketapang tertunda keberangkatannya. Sedangkan yang dari Bali tetep beroperasi.
“Kendala cuaca, memang di Lembar-Padangbai kita pernah penundaan keberangkatan di tanggal 23 dan 31,” tutur Nelson. Dampak cuaca buruk itu juga berpengaruh terhadap meningkatnya wisatawan mancanegara yang menyebrang melalui Lembar.
“Kurang lebih 40 orang pagi ini (02/01) turis mancanegara yang menuju ke Bali, mungkin imbas dari penundaan keberangkatan fast boat. Jadi penumpang manca negaranya mengalihkan penyebrangan,” tandas Nelson. (yud)
