Lombok Timur (Inside Lombok ) – Menjelang memasuki bulan suci Ramadan, masyarakat biasanya ramai berkunjung ke destinasi wisata untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Masyarakat Lombok biasanya menyebut hal tersebut dengan sebutan “bersin puasa”.
Bersin puasa sendiri dalam Bahasa Indonesia berarti membersihkan puasa. Selain menghabiskan waktu pada saat momen libur sekolah tiba dengan berkunjung ke lokasi wisata, di Lombok juga masih kuat memegang tradisi bersin puasa untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan berlibur bersama keluarga.
Beberapa destinasi wisata di Kabupaten Lombok Timur bahkan sudah ramai dikunjungi masyarakat. Seperti halnya destinasi Pantai Labuhan Haji serta Pantai Gili Lampu maupun destinasi lainnya yang saat ini tengah ramai menjadi serbuan pengunjung.
Salah seorang pengunjung Pantai Gili Lampu, Wina menuturkan momen menjelang Ramadan seperti saat ini merupakan momen yang paling dinantikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, sebelum nantinya akan disibukkan dengan menjalankan ibadah puasa.
“Memang bersin puasa ini menjadi sebuah momen yang kita nantikan karena bisa berkumpul dengan keluarga besar dan berlibur bersama,” katanya saat ditemui Inside Lombok, Senin (20/03).
Wina mengatakan momen ini sangat penting adanya karena dapat mempererat tali silaturahmi antar keluarga. Karena pada momen ini juga hampir semua keluarga meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama untuk menyambut bulan suci Ramadan.
“Ini memang sangat penting karena bisa berkumpul dengan keluarga, seperti saya ini yang jauh-jauh balik dari Malang hanya untuk berkumpul dan menyambut bulan suci dengan keluarga di Lombok,” terangnya.
Tak hanya Wina, salah seorang pengunjung wisata Pantai Labuhan Haji, Aris mengatakan menjelang Ramadan biasanya dirinya selalu membawa para anak-anak pengajian untuk berlibur bersama. Biasanya liburan bersama dilakukan di sekolah ketika pembagian rapot, namun anak-anak juga dapat berlibur dengan teman mengaji-nya ketika bersin puasa.
“Anak-anak mengaji kita ajak liburan bersama untuk bersin puasa ini, jadi selain menyambut bulan suci, dengan ini juga kita berikan refreshing bagi murid mengaji kita,” tuturnya.
Adapun bersin puasa ini sendiri tak dapat terlepas dari tradisi yang memang sudah kental di Pulau Lombok. Tidak hanya dengan berlibur namun juga terdapat masyarakat yang menjalankan tradisi itu dengan menggelar upacara adat maupun pengajian. (den)
