Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Indonesia disebut mendapat tambahan kuota pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) sebanyak 8 ribu orang dari Pemerintah Arab Saudi. Terkait penambahan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) NTB masih menunggu pembagian secara resmi dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB, Hj. Eka Musftati’ah memperkirakan dari 8 ribu kuota tambahan yang diberikan pemerintah Arab Saudi ke Indonesia itu, Provinsi NTB akan mendapatkan tambahan lebih dari 100 orang jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini.
Dengan adanya tambahan itu nantinya, jumlah kloter di NTB sebanyak 12 kloter. “Nanti kloter utuh jadinya. Kita ada 12 kloter nanti jadinya,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan waktu pelunasan bagi jemaah tambahan tersebut, Eka menjelaskan akan diatur setelah adanya keputusan dari Kementerian Agama. “Tidak serta merta kita mau infokan ke kabupaten siapa yang akan berangkat. Nanti ada aturan-aturannya,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah kuota calon jemaah haji tahun ini di Provinsi NTB sebanyak 4.222 orang dan sebanyak 225 orang lanjut usia. (azm)
