Lombok Timur (Inside Lombok) – Bertepatan dengan momen peringatan Hari Santri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) melaksanakan salat istisqa sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar diturunkan hujan di tengah kemarau panjang yang terjadi saat ini. Musim kemarau yang dipengaruhi El-Nino membuat suhu di Lotim terlampau panas, bahkan menyentuh angka sekitar 38 derajat celcius.
Saat ini sebagian besar wilayah Lotim pun masih menghadapi kekeringan, di mana sumur-sumur warga menjadi kering sehingga kesulitan mencari air bersih. Untuk itu, Pemkab Lotim menggelar salat istisqa di halaman Kantor Bupati Lotim sebagai bentuk permohonan kepada Tuhan agar dikaruniakan turunnya hujan.
“Melalui salat istisqa ini kita meminta kepada yang maha kuasa agar dilimpahkan karunianya dalam bentuk turunnya hujan,” ucap Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik.
Salat istisqa berjemaah tersebut diikuti oleh jajaran Pemkab Lotim, Kapolres, Dandim, pihak terkait, serta para santri dan santriwati. Harapannya agar yang maha kuasa menurunkan hujan untuk kelangsungan hidup makhluknya. “Semoga melalui doa kita bersama ini kita mendapatkan berkah,” pungkasnya. (den)
