Lombok Tengah (InsIde Lombok) – Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyambut baik perbaikan jembatan yang ada di Pantai Seger, Kuta Mandalika. Lokasi tersebut direncanakan menjadi lokasi perayaan puncak event Bau Nyale.
Jembatan tersebut juga sebagai salah satu ikon pantai selatan dengan pasir putih serta terdapat patung Putri Mandalika dengan tiga pangeran yang berdiri kokoh tersebut. Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Waroka mengatakan pihaknya memang belum melakukan pertemuan dengan pemerintah daerah (pemda) terkait dengan rencana perbaikan tersebut. Namun sebagian langkah awal pihaknya baru mendapatkan informasi kalau pihak Dinas PUPR Loteng sedang melakukan observasi.
“Itu sedang diobservasi oleh tim teknis Dinas PUPR, masih dicek dulu,” ujarnya, Jumat (16/2/2024) malam. Troy menyebut pihaknya masih menunggu bagaimana hasil kajian teknis dari tim, sehingga akan menghasilkan rekomendasi dari tim. Apakah akan dibangun permanen atau tidak itu tergantung hasil kajian.
“Jadi kami sekarang menunggu saja, kalau memang desainnya akan permanen ya kita tunggu, kita belum berani bertindak kalau belum ada rekomendasi dari dinas PUPR, kalau udah turun kita tunggu hasilnya,” katanya.
Di sisi lain, komitmen ITDC sebagai bagian dari BUMN tentu memiliki kewajiban juga untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan Bau Nyale sebagai salah satu event nasional. Bahkan kata dia event tersebut juga sudah dikenal oleh banyak wisatawan asing. “Nanti dukungannya seperti apa, nanti kita akan diskusikan bersama tim The Mandalika dan pemerintah daerah. Pastinya kita tetap mendukung itu, ” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan rencana perbaikan jembatan tersebut masih dalam tahap pertimbangan karena perlu untuk menghitung anggaran. “Itu memang tidak ada masalah kalau ada anggaran itu kan untuk kepentingan masyarakat juga,” ujarnya.
Pathul mengatakan rencana renovasi jembatan tersebut tentu akan disinergikan kepada Indonesia ITDC sebagai pengelola kawasan tersebut. “Insyaallah kita akan coba diskusikan dan sinergikan bersama ITDC,” imbuhnya. (fhr)