Mataram (Inside Lombok) – Salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Dapil I Kota Mataram, Didi Sumardi disebut masih unggul dari calon lainya. Hal ini berdasarkan 150 TPS di Kota Mataram yang dijadikan sebagai sampel.
Ketua relawan Didi Sumardi, Lalu Anas Amrulah Mujitahid mengatakan perebutan suara oleh para calon legislatif DPRD provinsi dapil I Kota Mataram tidak saja di eksternal partai melainkan juga di dalam internal. “Persaingan internal maupun eksternal partai cukup kompetitif,” katanya, Minggu (19/2) siang.
Ia mengatakan, untuk melihat perolehan suara relawan menggandeng lembaga survei Nusra Institut, dan terlihat Didi Sumardi tertinggi perolehan suaranya. Meski memperoleh hasil tertinggi dari hasil hitung cepat tersebut, Didi Sumardi mengimbau semua simpatisan maupun relawan agar tetap tenang dan mengawal suara dari bawah untuk mencegah aksi-aksi kecurangan.
“Pak Didi Sumardi sudah komitmen dalam memajukan Kota Mataram. Sebagai wakil rakyat, beliau telah menunjukan karya dan hasil serta terus menyuarakan aspirasi masyarakat,’’ ujarnya.
Ketua Bidang Riset Lembaga Survei Nusra Istitut, M Roby Satriawan menambahkan, selama proses perhitungan di tingkat TPS perolehan suara caleg DPRD Provinsi NTB dapil I Kota Mataram, H Didi Sumardi terus terpantau. Survei dilakukan secara acak dan random di semua sampel TPS di Kota Mataram.
Secara persentase, dari perolehan suara saat ini, H Didi Sumardi tertinggi dengan perolehan 8 persen, disusul H Baihaqi 6 persen, dan Lale Prayatni 6,5 persen. Perolehan suara Partai Golkar di Kota Mataram sudah mencapai 51.715. Data terus bergerak saat ini, sehingga masih diolah sesuai dengan C1 hasil dan C plano yang ada di TPS.
Lima partai perolehan suara tertinggi di Kota Mataram yakni, Golkar 25,8 persen, Partai Gerindra 12,2 persen, PPP 11,7 persen, PKS 11,2 persen dan PDI P 10,5 persen. Selisih antara partai urutan lima PDIP dan keenam Nasdem 4,2 persen.
,‘’Dapat kami simpulkan untuk lima yang menduduki kursi di DPRD yang sudah pasti ada tiga dari Partai Golkar H Didi Sumardi, PPP H Muzihir, PDI P I Made Selamat. Sedangkan Gerindra dan PKS masih belum bisa dipastikan karena selisih antar calon masih rentan MoE 0,48 persen,’’ pungkasnya. (azm)
