Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram akan memeriksa seluruh pohon yang ada. Pemeriksaan ini akan dilakukan oleh tenaga ahli pohon, guna mengantisipasi pohon tumbang seperti yang terjadi di Jalan Pejanggik, tepatnya di depan Taman Sangkareang Mataram, Selasa (20/2) kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan pengecekan kondisi seluruh pohon di Kota Mataram ini atas perintah langsung pimpinan daerah. Pemkot Mataram sudah mencari tenaga ahli pohon yang akan dilibatkan langsung untuk memeriksa kondisi pepohonan di ibu kota Provinsi NTB itu.
“Pak Wali sampaikan perintah langsung kepada Kadis LH melakukan pengecekan, cari tenaga ahli yang tahu kondisi pohon. Katanya di Mataram ahlinya dan ini sedang dicari, apakah hari ini sudah ketemu atau tidak,” katanya, Jumat (23/2) pagi.
Pengecekan yang akan dilakukan tidak saja di jalan utama atau protokol melainkan di semua lokasi. Misalnya pohon-pohon yang ada di tengah pemukiman warga berukuran besar maupun kecil, terutama pohon-pohon yang sudah tua.
“Nanti dicek semua pohon di yang ada di kota ini. Tidak hanya di jalan protokol, tapi semua RTH (ruang terbuka hijau), TPU (tempat pemakaman umum) kan banyak (pohon), di TPU perkampungan kita akan cek,” katanya.
Pemeriksaan yang akan dilakukan yaitu kondisi pohon, kelayakan dan masih bisa tumbuh atau tidak. Sementara terkait pembelian alat pengecekan pohon, Alwan mengatakan akan disiapkan tergantung rekomendasi dari tenaga ahli.
“Tenaga ahli dulu yang dicari dan nanti apa rekomendasi tenaga ahli itu. Kita siap untuk membeli,” katanya. Jika hasil pemeriksaan ada pohon terindikasi keropos atau berpotensi tumbang maka akan ditebang.
Keputusan ini untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang dan menimbulkan kerugian. “Kalau sudah terindikasi keropos kita tebang. Pak Wali tidak mau ada korban dulu baru bertindak. Kita ingin bertindak dulu supaya tidak ada korban,” katanya.
Pengecekan pohon ini menyikapi banyaknya pohon tumbang di Kota Mataram terutama ketika musim hujan. Apalagi beberapa hari terakhir pohon beringin tumbang dan mengakibatkan empat korban luka-luka dan harus mendapatkan tindakan medis. (azm)
