Mataram (Inside Lombok) – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyiapkan total 11.900 kilo liter (KL) avtur untuk wilayah Jatimbalinus, termasuk NTB. Jumlah tersebut diproyeksi akan bertambah 2x lipat pada fase kepulangan jamaah haji ke tanah air. Untuk di bandara Lombok, pertamina menyiapkan 1.300 KL avtur untuk pesawat yang mengantar jamah haji. Dan 10.600 KL untuk di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, bahwa jumlah tersebut diberikan kepada 106 maskapai yang mengantar sesuai kelompok terbang (kloter) untuk bandara Juanda dan 13 kloter untuk bandara Lombok. Dimana perkloter atau maskapai mendapatkan rata-rata 100 KL avtur.
“Untuk musim haji tahun 2024 ini, ada peningkatan jamaah sebanyak 21 kloter dibandingkan tahun lalu dari Embarkasi Surabaya dan tambahan 1 kloter dari Embarkasi Lombok, sehingga jumlah avtur yang kami siapkan naik 22,6% dibandingkan tahun lalu,” ujar Ahad Rahedi, Senin (13/5).
Penyaluran avtur ke maskapai dilakukan sebelum calon jemaah haji tiba di bandara. Pesawat harus siap termasuk harus sudah full tank sebelum berangkat ke Arab Saudi. Untuk bandara Juanda, penyaluran perdana dilakukan pada 12 Mei dini hari pukil 03.00 WIB. Sedangkan untuk bandara Lombok akan segera dilakukan penyaluran. “Kami akan terus melayani hingga kepulangan jamaah haji nantinya,” katanya.
Pihaknya memastikan stok dan pasokan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda dalam kondisi aman. Begitu juga di bandara Lombok dipastikan aman, mengingat banyak masyarakat yang melakukan ibadah haji tahun ini. Sehingga ketersediaan avtur dipastikan tersedia aman dan mencukupi.
“Tidak hanya untuk maskapai yang memberangkatkan haji saja, tetapi maskapai penerbangan yang melayani penerbangan umum lainnya, kami pastikan stoknya aman,” jelasnya.
Ditambahkan, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terdapat 13 Aviation Fuel Terminal (AFT) se-Indonesia yang melayani penerbangan haji. Stok untuk 13 AFT bandara embarkasi tersebut dijamin aman. Secara nasional, saat ini ketahanan stok nasional Avtur juga diatas 22 hari, dan akan terus dijaga di atas level tersebut.
“Ketersediaan dan kesiapan stok selalu menjadi prioritas utama kami dalam menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan Haji,” demikian. (dpi)
