Lombok Timur (Inside Lombok) – Iduladha atau Hari Raya Kurban tinggal beberapa pekan lagi. Guna mengantisipasi lonjakan harga hewan kurban khususnya sapi, masyarakat pun mulai berburu ternak salah satunya di Pasar Hewan Masbagik.
Iduladha yang diperkirakan jatuh pada 17 Juni 2024 ini membuat masyarakat mulai mengambil ancang-ancang mencari hewan ternak untuk digunakan berkurban. Masyarakat berburu hewan ternak lebih awal karena dikhawatirkan harga hewan ternak khususnya sapi pada saat momen mendekati Iduladha seringkali mengalami kenaikan harga.
Pasar Hewan Masbagik pun menjadi padat pengunjung oleh mereka yang mencari ternak yang diinginkannya.Ditemui di Pasar Hewan Masbagik, Sahdi salah seorang masyarakat mengatakan bahwa ia menyempatkan diri datang ke pasar mencari beberapa ekor sapi untuk digunakan berkurban di masjid.
Diakui, ia harus mencari harga yang rendah dengan bobot yang lumayan agar dana kurban yang dikumpulkan dari para jamaah bisa untuk membeli beberapa ekor. “Kalau kita beli nanti pas mendekati Iduladha tentu harganya naik, bisa-bisa target jumlah sapi yang kita beli tidak sesuai dengan jumlah uang yang terkumpul,” ungkapnya, Selasa (04/06/2024).
Begitu juga dengan pembeli lainnya, Sahnam mengaku saat ini harga sapi sudah mulai mengalami kenaikan meski belum signifikan, ia mengkhawatirkan harga saat ini bisa saja semakin melonjak ketika mendekati Iduladha. “Beberapa jenis sapi sudah mengalami kenaikan harga seperti Limosin, takutnya nanti bisa lebih tinggi soalnya kenaikan harganya sudah terjadi pada saat momen haji,” jelasnya.
Harga sapi dari beberapa bulan terakhir bahkan ketika wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang ternak mengalami penurunan harga, bahkan kenaikannya bisa terjadi pada tahun ini pada saat wabah berhasil diatasi serta pada momen ibadah haji. (den)
