26.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaBantuan Konversi Elpiji Tidak Digunakan Maksimal, Nelayan Lebih Pilih Mesin Tempel

Bantuan Konversi Elpiji Tidak Digunakan Maksimal, Nelayan Lebih Pilih Mesin Tempel

 

Mataram (Inside Lombok) – Pemberian bantuan konversi ke gas elpiji 3 kilogram kepada para nelayan yang ada di Mataram tidak terlalu diminati. Pasalnya, bantuan yang diberikan sebelumnya juga diduga tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh para nelayan.

“Untuk bantuan elpiji mereka (nelayan, Red) kurang sreg, karena memakan tempat. Selain itu mereka lebih sreg itu memakai mesin tempel dari bahan premium,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, H. Irwan Harimansyah, Selasa (21/12) di Mataram.

Ia mengatakan, program konversi ke gas elpiji tersebut sebelumnya sudah dicanangkan dan diuji coba ke beberapa nelayan. Akan tetapi, uji coba yang dilakukan tidak dilanjutkan kembali. Bahkan nelayan kembali lagi menggunakan mesin tempel dengan bahan bakar premium.

- Advertisement -

“Banyak nelayan yang balik lagi ke premium,” katanya. Padahal, konversi ke gas elpiji 3 kilogram yang dicanangkan tersebut agar bisa lebih hemat bahan bakar.

“Sebenarnya lebih irit. Tapi pada saat pemberian bantuan nelayan tetap membawa dua jenis bahan bakar saat pergi melaut, yaitu premium dan gas elpiji. Kan jadinya makan tempat itu,” tegas Irwan.

Sementara terkait dengan bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat, ia mengaku belum melakukan pendataan kemana bantuan tersebut. “Kita belum data ini, bantuan-bantuan itu,” ungkapnya.

Dijelaskan Irwan, dengan kondisi tersebut pihaknya belum mengusulkan kembali bantuan konversi kepada pemerintah pusat. Karena jika diusulkan kembali, dikhawatirkan tidak digunakan dengan maksimal untuk melaut.

“Belum ada usulan kita kembali untuk konversi ini,” tutupnya.

Untuk diketahui, jumlah nelayan di Kota Mataram mencapai 400 orang lebih. Sementara buruh nelayan terdata lebih dari seribu orang. Dari jumlah ini, masih ada nelayan yang belum mendapatkan bantuan konversi tersebut. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer