31.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaBawa Investor ke Senteluk, Menpar Minta Masyarakat Peka Lihat Potensi Wisata

Bawa Investor ke Senteluk, Menpar Minta Masyarakat Peka Lihat Potensi Wisata

Lombok Barat (Inside Lombok) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mendorong investor masuk ke Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar. Terlebih di desa tersebut telah ada destinasi wisata Pantai Tanjung Bias. Namun agar iklim investasi terbangun, masyarakat di Batulayar diharapkan bisa menerapkan sadar wisata.

“Saya membawa salah satu investor besar, yang akan melihat nanti beberapa potensi wisata di sini. Akan bekerjasama dengan Bapak Kepala Desa, tapi warganya di sini harus benar-benar sadar wisata,” ujar Sandi saat berkunjung ke Pantai Tanjung Bias, Sabtu (25/06/2022).

Menurutnya, masyarakat perlu menyadari potensi wisata di daerah sendiri. Karena hal itu turut menjadi tombak penting dalam mengembangkan pariwisata. “Dan tentunya yang terpenting itu, kesadaran dari masyarakat untuk mengangkat keunggulan daerahnya masing-masing,” lanjutnya.

Jika masyarakat sudah memiliki kepekaan terhadap potensi yang bisa dikembangkan, diharapkan dapat juga menjadi daya tarik bagi para investor untuk datang dengan sendirinya. Menggandeng masyarakat mengembangkan kawasannya.

- Advertisement -

“Kalau sudah begitu, nanti investor akan datang dengan sendirinya. Membangun homestay, bersama-sama dengan warga membangun ekonomi kreatif,” papar dia.

Tidak hanya itu, berbagai aspek penting dalam mengembangkan pariwisata juga turut menjadi perhatian Sandi. Bahkan, dalam kesempatan itu, ia mendengar langsung berbagai keluhan dan masukan dari para wisatawan yang juga menjadi influencer yang membantu mempromosikan pariwisata.

Salah satunya, keluhan soal kebersihan, terutama toilet di lokasi wisata. “Destinasi ini (Pantai Tanjung Bias, Red) tentunya sangat memiliki keunggulan, karena Lombok Barat ini pantainya terkenal sangat cantik. Namun harus dikelola dengan beberapa aspek, termasuk soal kebersihan,” pesan Sandi.

Dua hal penting yang juga disebutnya perlu menjadi perhatian selain mengenai kebersihan toilet, adalah keramah tamahan warga setempat. Rasa nyaman harus diberikan bagi para wisatawan yang berkunjung. Terlebih, perbedaan logat, budaya dan intonasi bicara dinilai turut juga berpengaruh.

“Ini yang akan jadi kekuatan dan daya tarik utama dari Desa Senteluk ini, dan Kabupaten Lombok Barat,” pungkas Sandi.

Dengan begitu, wisatawan pun akan datang dengan sendirinya. Terlebih, jika event tahunan yang sebelum pandemi selalu diselenggarakan Pemda Lombok Barat, sekarang dapat terselenggara kembali dan dapat menjadi magnet tersendiri. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer