27.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaCapai Herd Immunity, Lotim Kembali PPKM Level Satu

Capai Herd Immunity, Lotim Kembali PPKM Level Satu

Lombok Timur (Inside Lombok) – Hasil kerja keras semua pihak di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dalam mengejar herd immunity kini sudah tercapai. Hasilnya Lotim turun status dari PPKM level tiga menjadi level satu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, H. Pathurrahman mengatakan, dari data capaian vaksinasi secara manual per tanggal 5 November 2021, Lotim telah mencapai herd immunity atau 70 persen target vaksinasi.

Pelayanan vaksinasi telah dikonfirmasi ke setiap puskesmas, hasilnya Lotim mampu mencapai target 70,21 persen untuk dosis satu. Secara teoritis herd immunity terjadi manakala 70 persen populasi penduduk sudah divaksinasi.

“Patut kita syukuri, trend percepatan vaksinasi di Lotim meningkat berkat kerjasama semua stakeholder, media juga sangat berperan di sini dalam memberikan edukasi kepada masyarakat,” terangnya Pathurrahman saat Konferensi Pers dengan awak media, Senin (08/11).

- Advertisement -

Sejak Februari sampai dengan Juni, trend vaksinasi masih biasa saja. Namun sejak bulan Juli sampai dengan November saat ini, trend vaksinasi mulai dikebut dan beranjak naik drastis, terutama pada bulan Oktober dan November.

“Kami prediksi herd immunity kita prediksi tercapai pada bulan Desember, akan tetapi lebih cepat dari apa yang kita prediksi untuk mencapai angka 70 persen lebih,” katanya.

Sementara itu, capaian vaksinasi di Lotim untuk 952.470 orang target. Dosis pertama sebanyak 70,21 persen atau sekitar 669.427 orang, orang dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua yakni sebanyak 20.21 persen atau sekitar 201.970 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M Juaini Taofik menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berjibaku dalam mengejar target capaian vaksinasi. Seperti halnya para nakes, TNI-Polri dan semua pihak atas upaya yang telah dilakukan.

“Kita tidak menyangka bisa mencapai herd immunity pada awal bulan ini, segala usaha telah kita lakukan termasuk door to door ke rumah warga dari pagi sampai petang untuk melakukan vaksinasi,” jelasnya.

Namun saat ini Pemda Lotim tengah mengebut capaian vaksinasi yang tercatat di V-Care atau sistem data vaksinasi. Dikarenakan dalam sistem data tersebut Lotim belum tercatat mencapai herd immunity, sementara dalam data manual sudah masuk dalam capaian. Hal itu dikarenakan masih terkendalanya dalam input daya vaksinasi.

“Ini merupakan PR kita sekarang untuk mengejar target capaian di sistem V-Care, karena saat ini capaian kita masih belum semuanya masuk dalam sistem tersebut,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer