27.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaHunian Hotel di Senggigi: Menurun Saat Libur Natal, Meningkat Saat Tahun Baru

Hunian Hotel di Senggigi: Menurun Saat Libur Natal, Meningkat Saat Tahun Baru

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan wisata Senggigi selama libur Natal 2021 mencapai angka 82 persen, dan saat tahun baru 2022 mencapai 87 persen.

Ketua Senggigi Hotel Association (SHA), I Ketut M Jaya Kusuma menyebut persentase okupansi hotel pada saat libur Natal tahun ini justru mengalami penurunan sekitar 10 persen.

“Tingkat hunian rata-rata saat libur Natal 82 persen. Tapi itu menurun sebesar 10 persen, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Ketut, saat dikonfirmasi, Senin (03/01/2022).

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tingkat hunian saat musim libur tahun baru yang mencapai 87 persen. Walaupun para pengusaha hotel dan hiburan hanya diperbolehkan menggelar gala dinner hingga pukul 22.00 Wita tanpa pesta perayaan pergantian tahun, tingkat hunian justru diakuinya meningkat meningkat.

- Advertisement -

“Iya, tingkat hunian naik 15 persen untuk malam tahun baru,” imbuhnya. Sementara untuk pengunjung, lanjut Ketut, masih didominasi oleh wisatawan lokal Lombok. Walaupun tak dipungkiri ada juga wisatawan domestik dari luar Lombok, hingga turis mancanegara yang masih tinggal di Indonesia.

“Yang menginap sekitar 75 persen lokal dari Lombok, lalu 25 persen wisatawan domestik dan ekspatriat yang tinggal di Bali dan Jakarta,” beber General Manager di Holiday Resort tersebut.

Di mana waktu menginap paling lama oleh para turis ekspatriat itu sekitar satu minggu. Sedangkan wisatawan domestik rata-rata menginap selama tiga hari. Sementara wisatawan lokal dari Lombok, menginap hanya satu malam, di malam pergantian tahun saja.

Ketut tak memungkiri, meningkatnya okupansi hotel di malam tahun baru lantaran jalan menuju Senggigi sudah tidak lagi ada penyekatan. Seperti yang terjadi pada pergantian tahun 2020 menuju 2021 lalu.

“Salah satunya juga dipengaruhi itu (tidak ada penyekatan, Red)” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer