26.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaJelang Idul Adha Harga Bahan Pokok di Lotim Terpantau Stabil

Jelang Idul Adha Harga Bahan Pokok di Lotim Terpantau Stabil

Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang hari raya idul adha bahan pokok merupakan sasaran utama masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan di hari raya. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lotim prediksi harga bahan pokok akan tetap stabil sampai Hari Raya Idul Adha.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lotim, Mashur mengatakan beberapa bahan pokok yang sampai saat ini masih terpantau stabil. Ia memperkirakan kestabilan harga tersebut akan terus terjadi sampai tiba Hari Raya Idul Adha.

“Harga kan tetap stabil pada semua komoditi bahan pokok. Tidak seperti tahun lalu,” ucapnya.

Bahan pokok yang sering diburu masyarakat menjelang Idul Adha seperti terigu, telur, daging ayam dan gula pasir masih diangka normal. Namun, dengan daging sapi belum ditemukan adanya kenaikan, mengingat harga sapi pada masa pandemi covid-19 ini meningkat.

- Advertisement -

Untuk telur sendiri masih didatangkan dari luar daerah untuk menjaga kestabilan harga. Hal tersebut lantaran jumlah peternak khususnya ayam petelur di Lombok Timur masih kurang. Sehingga kelangkaan telur asli dari daerah Lotim sendiri masih terjadi.

“Kita memperkirakan harga komoditi bahan pokok tidak perkiraan tidak terjadinya. Mengingat berkurangnya jumlah masyarakat yang mengadakan syukuran besar,” ucapnya.

Sementara untuk mengantisipasi lonjakan komoditi bawang putih. Pihaknya melakukan antisipasi dengan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan daerah Bima, untuk melakukan pengiriman ke daerah Lombok Timur. Kegiatan pengiriman tersebut dilakukan beberapa waktu lalu mengingat saat ini daerah Bima sedang mengalami musim panen bawang.

“Kita juga mengantisipasi lonjakan bahan dengan melakukan pemantauan harga di pasaran,” cetusnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan jenis komoditi yang mengalami kenaikan harga, dan ketersediaan bahan pokok tersebut Khususnya ketersediaan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

- Advertisement -

Berita Populer