28.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaPandemi Bukan Kendala, SMPN 2 Kuripan Segera Terapkan Go E-Library

Pandemi Bukan Kendala, SMPN 2 Kuripan Segera Terapkan Go E-Library

Kepala sekolah SMPN 2 Kuripan, H. Zulkarnaen, saat menunjukkan alur penggunaan Go E-Library, di SMPN 2 Kuripan. Kamis (24/06/2021). (Inside Lombok/Yudina Nujumul Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – SMPN 2 Kuripan, Lombok Barat akan mulai terapkan Go E-Library atau perpustakaan digital. Pandemi covid-19 yang mengakibatkan banyak sekolah tidak bisa belajar secara langsung. Membuat nalar kritis dan inovatif kian bermunculan, terutama dari insan pendidikan.

Inovasi perpustakaan digital ini pun dicanangkan untuk dapat mempermudah para peserta didik mengakses buku pelajaran dari mana pun dan kapan pun. Hal ini dinilai bisa lebih efektif untuk menambah pemahaman materi dan wawasan literasi bagi para peserta didik.

“Karena belajar tatap muka di sekolah semakin terbatas, jadi kita berupaya hadirkan terobosan ini. Supaya anak-anak lebih leluasa untuk mengakses materi pelajaran dari rumah” ujar kepala sekolah SMPN 2 Kuripan, H. Zulkarnaen, saat dutemui di sekolahnya, Kamis (24/06/2021).

Dengan terobosan itu, para peserta didik dapat dengan mudah mengakses materi pelajaran. Cukup melalui HP maupun laptop (komputer) yang mereka punya. Setelah menginstal aplikasi E-Library, mereka hanya perlu membuat akun, kemudian login menggunakan email.

- Advertisement -

Pihak sekolah pun tengah berupaya untuk meyiapkan seluruh buku pelajaran yang dibutuhkan. Untuk kemudian masuk dalam daftar buku di E-Library tersebut. Hal itu diakuinya supaya seluruh pihak yang ada di sekolah, terutama para peserta didik dapat dengan mudah mengakses materi yang dibutuhkan.

“Buku pelajaran apa saja yang anak-anak butuhkan akan ada di E-Library, di sana juga dilengkapi dengan gambar, video dan suara” bebernya.

Pihaknya optimis, bila aplikasi ini nantinya diterapkan. Akan dapat menambah minat baca para peserta didiknya, terlebih materi bisa disertai gambar dan suara. Sehingga terobosan ini pun akan mulai disosialisasikan kepada para peserta didiknya pada tahun ajaran baru ini.

“Baru-baru ini kami kan sudah mengikuti Bimtek bersama Dinas dan media edukasi yang memfasilitasi. Sehingga ini ingin kami terapkan juga kepada anak-anak” imbuh Zurkarnaen.

Dirinya juga memberi penegasan, bahwa melalui aplikasi ini para peserta didik tidak akan bisa mengakses hal-hal di luar materi pembelajaran. Karena sudah disertai rambu-rambu peringatan saat mengakses aplikasi.

“Biasanya kan anak-anak akan penasaran dan makin termotivasi untuk mempelajari sesuatu yang baru. Semoga dengan E-Library ini bisa memperluas akses materi pelajaran bagi anak-anak kita di sini” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer