26.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaPemprov NTB Siapkan Sentra Ekowisata Madu Trigona di Sumbawa

Pemprov NTB Siapkan Sentra Ekowisata Madu Trigona di Sumbawa

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat menerima audiensi Tim Center for International Forestry Research (CIFOR) dan Tim Peneliti Penelitian Aksi Partisipatif (PAR) KANOPPI di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (24/6/2021). (Inside Lombok/Diskominfotikntb).

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah menyiapkan sentra budidaya madu Trigona di Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes dan Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa untuk menjadi ekowisata di daerah tersebut.

“Sentra madu Trigona ini bisa jadi bagian dari ekowisata dengan harapan dapat memaksimalkan fungsi hutan dan alam, serta memajukan perekonomian masyarakat,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Kamis (24/6/2021).

Ia menjelaskan, sentra madu Trigona di Sumbawa yang dikembangkan menjadi ekowisata dapat menjadi contoh jika hutan dan alam bisa dimaksimalkan fungsinya. Membudidayakan madu Trigona berarti harus menjaga kelestarian ekosistem sekitarnya, begitu juga dengan menjadikannya sebagai ekowisata.

“Yang ada di mindset masyarakat seringkali hutan tidak boleh diapa-apakan. Padahal sangat bisa dimaksimalkan fungsinya dengan tetap menjaga keaslian ekosistemnya,” ucapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Socioeconomist and Policy Analist Center for International Forestry Research (CIFOR) Ani S Adiwiinata menjelaskan, pengembangan sentra madu Trigona di Pulau Sumbawa menjadi pusat ekowisata dalam proses kerja sama dengan Geopark Tambora.

“Selain bekerja sama dengan Geopark Tambora nantinya akan menggandeng pihak desa setempat. Desa Batulanteh merupakan salah satu dari 99 desa wisata milik Pemprov NTB,” sebutnya.

Ia mengatakan, sementara ini budidaya madu Trigona masih dipusatkan di learning center, namun tak sedikit juga dikembangkan di rumah warga. Menurut dia budidaya madu Trigona tidak perlu lahan besar, asalkan penyediaan pakan seperti bunga-bungaan dapat ditanam dengan mudah oleh masyarakat.

Ia pun mendorong adanya kebijakan yang memungkinkan adanya bantuan dana desa untuk mendukung terwujudnya ekowisata. “Dengan begitu diharapkan dapat terjadi peningkatan pendapatan masyarakat lokal, khususnya di masa pandemi ini,” katanya.

- Advertisement -

Berita Populer