27.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaBerita UtamaVarian Baru Covid-19 Lebih Mematikan, Masyarakat Diminta Waspada

Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan, Masyarakat Diminta Waspada

Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (24/6/2021). (Inside Lombok/Ade).

Mataram (Inside Lombok) – Hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 varian baru di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih belum ditemukan. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap varian baru Covid-19.

Menurut Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi, varian delta Covid-19 ini dampaknya jauh lebih berbahaya dari virus Covid-19 yang pertama karena penyebarannya lebih cepat dan lebih mematikan.

“Yang kita khawatirkan sekarang adalah varian baru yang risiko penularannya tiga kali lipat dari varian lama,” katanya, Kamis (24/6/2021).

Demi mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 varian baru, ia pun meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dengan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, pihak Pemprov NTB juga terus berkoordinasi dan akan melakukan pencegahan dari hulu ke hilir.

- Advertisement -

“Berdasarkan hasil rapat minggu lalu di Polda NTB kita sepakat untuk melakukan langkah antisipasi dari hulu sampai hilir,” sebutnya.

Pencegahan dari hulu yang dimaksud yakni memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk NTB. Sementara antisipasi bagian hilir dalam hal ini dimaksudkan adalah penanganan pasien Covid-19.

Di sisi lain, Pemprov NTB telah menyiapkan skenario terburuk jika terjadi lonjakan kasus penyebaran Covid-19 yang signifikan. Yakni dengan cara menambah kapasitas bed occupancy di masing-masing rumah sakit. Namun, kata Eka, pemerintah akan mengutamakan upaya pencegahan di bagian hulu.

“Kalau hulu bisa kita kendalikan, hilirnya lebih mudah dan pasien Covid-19 tidak akan sampai penuh,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat dapat lebih sadar lagi dalam menerapkan protokol kesehatan dengan minimal menggunakan masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.

- Advertisement -

Berita Populer