26.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaPemprov NTB Tunggu Aturan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Pemprov NTB Tunggu Aturan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah pusat berencana akan memberikan vaksin booster kedua atau dosis keempat kepada masyarakat jika pandemi Covid-19 berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Terkait wacana tersebut, Pemerintah Provinsi NTB belum mendapatkan petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan booster kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Badarudin mengatakan belum adanya arahan resmi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan booster kedua ini, pemda masih fokus untuk memberikan pelayanan vaksin dosis ketiga atau booster pertama.

“Tingkat kabupaten/kota bahwa seluruh kegiatan itu harus didasari atas surat dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Ketentuan tentang itu belum ada. Kita sedang konsentrasi untuk booster atau vaksin dosis 3,” katanya kepada media Selasa (26/7) di ruangannya.

Saat ini vaksin dosis ketiga di Provinsi NTB masih cukup rendah yaitu sebesar 36,01 persen per 25 Juli kemarin. Pemberian vaksin dosis ketiga ini harus melalui tahapan yaitu jarak vaksin dosis kedua selama tiga bulan. “Artinya untuk bisa ke tahapan selanjutnya tentu harus diselesaikan dosis ketiga ini,” katanya.

- Advertisement -

Menurutnya, masih rendahnya capaian booster ini karena syarat untuk mendapatkan pelayanan belum tercapai. Melihat capaian saat ini, ia menilai masyarakat yang memenuhi syarat sudah mendapatkan vaksin booster. Selain itu, masyarakat yang mendapatkan pelayanan vaksin booster juga karena ada kepentingan. Pasalnya saat ini, pemerintah pusat sudah membuat kebijakan terkait syarat booster bagi untuk pelaku perjalanan.

“Yang boleh dosis ketiga adalah orang yang dosis duanya paling 30 April. Ketika itu menjadi acuan sudah capai. Sementara yang Mei, Juni dan Juli belum bisa kita lakukan,” terangnya. Sementara untuk persediaan vaksin, Badarudin menyebutkan masih terpenuhi. Misalnya untuk stok vaksin jenis Pfizer yaitu sebanyak 81.618 dosis.

Selain vaksin yang ada di Dinas Provinsi NTB, masing-masing kabupaten/kota juga sudah memiliki persediaan untuk memberikan pelayanan vaksin booster kepada masyarakat. “Di kabupaten/kota juga tersedia vaksin memadai,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer