25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaPerputaran Uang di MotoGP Mandalika Capai Rp606,7 Miliar

Perputaran Uang di MotoGP Mandalika Capai Rp606,7 Miliar

Mataram (Inside Lombok) – Perhelatan event MotoGP Maret 2022 lalu menggerakkan semua sektor usaha. Perekonomian daerah pun disebut menunjukkan pergerakan positif. Terlebih selama event berlangsung perputaran uang di NTB tercatat mencapai Rp606,7 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin menyebut perhitungan perputaran uang itu didapat setelah pihaknya menganalisa sepuluh hari pra dan pasca gelaran MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika dilangsungkan. Hal ini berdampak pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang data riilnya akan dirilis BPS pada Juni mendatang, berikut PDRB NTB tahun 2022 ini.

“MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022 cukup banyak menyedot penonton. Bahkan, saat gelaran World Superbike (WSBK) November 2021 lalu, ekonomi NTB bisa didongkrak cukup baik,” tutur Wahyudin, Rabu (4/5).

Pada triwulan IV 2021, ekonomi bisa tumbuh menjadi 3,41. Selama satu tahun pertumbuhan ekonomi NTB sebesar 2,30 persen. Namun dengan adanya event WSBK, ekonomi NTB tumbuh lebih tinggi.

- Advertisement -

Peningkatan lebih signifikan terlihat saat event MotoGP, di mana antusiasme publik yang menyaksikannya jauh lebih besar. “Sehingga ekonomi terdorong dari sisi akomodasi, ditambah makan minum. Begitu juga transportasi yang dilibatkan sangat banyak,” terangnya.

Sektor jasa akomodasi juga disebutnya mengalami pertumbuhan angka besar. Fakta lapangan, event MotoGP membuat harga-harga hotel naik sangat signifikan.

Selain itu, tingkat keterisian hotel juga penuh pada saat event tersebut. Bahkan hampir semua sektor terkait dengan event ikut bergerak sehingga pergerakan ekonomi pada awal tahun cukup membaik dibandingkan dengan periode yang sama awal tahun lalu.

“Pergerakan aktivitas ekonomi selama gelaran MotoGP, ditambah dengan masuknya musim panen raya padi, ekonomi NTB tumbuh signifikan,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan perekonomian NTB yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp33,06 triliun di kuartal I-2021 lalu. Pertumbuhan tersebut, terkontraksi 1,13 persen jika dibanding posisi kuartal I-2020.

Di sisi lain, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengatakan dari hitung-hitungan BPS ternyata dampak MotoGP Mandalika sangat luar biasa. Di mana perputaran uang selama MotoGP mencapai Rp 606,7 miliar.

Dengan begitu, pengaruh MotoGP disebutnya terlihat jelas berikan dampak positif terhadap kegiatan ekonomi di NTB. “Selama event MotoGP, dampaknya pada pertanian, kuliner, hotel, bisnis angkutan dan lain lain sangat menggembirakan,” ujarnya Gubernur. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer