27.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaRutin Jadi Tuan Rumah Kegiatan Skala Besar, NTB Perlu SDM yang Memadai

Rutin Jadi Tuan Rumah Kegiatan Skala Besar, NTB Perlu SDM yang Memadai

Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB belakangan kerap dipilih menjadi tuan rumah kegiatan skala nasional hingga internasional. Banyaknya kegiatan skala besar yang terselenggara berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf RI, Rizki Handayani mengatakan potensi yang dimiliki NTB tersebut perlu didukung kualitas penyelenggaraan event di daerah seperti SDM yang kompeten, kreatif, dan profesional dalam penyelenggaraan event. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung Indonesia menjadi destinasi kegiatan kelas dunia.

Diharapkannya, penyelenggaraan event di daerah yang berkualitas dapat menarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Peningkatan kunjungan ini sangat mendukung percepatan pemulihan pariwisata di Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Senada, Kepala Dinas Pariwisata NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Izzudin Mahili mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas SDM telah rutin digelar, karena NTB saat ini sudah mulai dijadikan sebagai tuan rumah penyelenggaraan event-event nasional dan internasional. Kegiatan otomotif kelas dunia selama tahun terakhir sudah mulai digelar di NTB baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Pada bulan November mendatang, Sirkuit Mandalika akan kembali menjadi tempat pelaksanaan WSBK untuk kedua kalinya.

- Advertisement -

“Oleh karena itu, kami berharap melalui ASN-ASN di bidang pariwisata bisa kompeten dalam merencanakan dan menyelenggarakan event baik itu berskala nasional hingga internasional,” harapnya

Puluhan ASN yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan bisa menerapkannya di daerah. Karena masing-masing kabupaten/kota di NTB memiliki potensi pariwisata yang berbeda-beda. “Sehingga nantinya ilmu yang didapatkan bisa diimplementasikan di daerah masing-masing untuk mewujudkan percepatan pemulihan pariwisata di Indonesia,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer