29.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaSafari Ramadan Pemda Loteng di Pujut, Warga Sampaikan Protes Jalan Rusak

Safari Ramadan Pemda Loteng di Pujut, Warga Sampaikan Protes Jalan Rusak

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Safari Ramadan Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) di Kecamatan Pujut, Jumat (15/3) malam diwarnai protes warga yang memprotes kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah. Poster bertuliskan “Perbaiki jalan kami Sengkol – Pengembur, Kami juga masyarakat Lombok Tengah” pun dibentangkan saat kegiatan berlangsung.

Aksi tersebut dilakukan saat Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri menyampaikan kata sambutan pada acara tersebut. Perwakilan warga, Lalu Zulianda Pandi mengatakan pihaknnya telah berkali-kali meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, tapi belum digubris. Karena itu, momen kunjungan Pemda Loteng itu dirasa menjadi waktu yang pas untuk menyampaikan aspirasi.

“Aspirasi kami sederhana, cuma perbaiki jalan. Ada tiga ribu kepala yang melewati jalan itu. Apalagi hari ini hujan becek, kita puasa lagi, dan itu sudah dijanjikan bertahun-tahun tapi sampai saat ini tidak ada realisasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, Pemda Loteng tutup mata dengan kondisi ruas jalan Sengkol – Pengembur, mengingat ruas jalan tersebut sudah rusak sejak cukup lama. “Selama kami tidak dianggap, bukan bagian dari warga Loteng. Jalan Sengkol ke Pengembur ini adalah jalan yang benar-benar harus diprioritaskan,” imbuhnya.

- Advertisement -

Ia mengaku sudah cukup sering terjadi insiden kecelakaan di jalan rusak tersebut. Bahkan pernah kejadian ibu-ibu melahirkan di tengah jalan karena kondisi jalan yang rusak. “Ibu guru yang mengajar di sekolah kami di sana itu sampai jatuh dari motor. Itu tentang pendidikan, apa yang kemudian membuat itu tidak mendesak lagi,” tegasnya. Untuk itu, pihaknya berharap Pemda Loteng bisa memprioritaskan perbaikan jalan tersebut agar masyarakat lebih lancar untuk beraktivitas.

Sementara itu, Pathul Bahri dengan sigap merespon keluhan warga tersebut dengan memanggil Kepala Desa, BPD dan perwakilan pemuda untuk langsung mendiskusikannya di ruangannya hari ini. Ia juga telah memerintahkan Dinas PUPR Loteng untuk segera merumuskan solusi atas permasalahan masyarakat Desa Sengkol tersebut. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer