25.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaBerita UtamaSeleksi CPNS, 13 Formasi Dokter Spesialis di Kota Mataram Tidak Terisi

Seleksi CPNS, 13 Formasi Dokter Spesialis di Kota Mataram Tidak Terisi

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, H. Ahmad Mujahidin. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) -Sebanyak 13 formasi pada pelaksanaan CPNS di Kota Mataram tahun ini tidak terisi. Selain karena minim peminat, beberapa peserta tidak hadir pada saat pelaksanaan SKD akhir September lalu.

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, H. Ahmad Mujahidin mengatakan ada 146 formasi CPNS yang diberikan ke Kota Mataram tahun ini. Terdiri dari 118 formasi untuk tenaga kesehatan, dan 28 formasi untuk tenaga teknis.

Dengan adanya formasi yang kosong tersebut, BKPSDM Kota Mataram akan mengusulkan kembali tahun depan. “Kemarin hingga akhir masa pendaftaran CPNS, sebanyak delapan formasi khusus untuk dokter spesialis masih kosong,” katanya.

Ditambahkan Muja, sebelumnya sebanyak delapan formasi kosong. Namun jumlah formasi kosong kembali bertambah pada saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Di mana pendaftar formasi untuk dokter spesialis tidak ada yg hadir. “Sehingga langsung dinyatakan gugur, kalau tidak ikut SKD,” jelasnya.

- Advertisement -

Disebutkan, delapan formasi yang sepi peminat pada saat pendaftaran yaitu dokter spesialis bedah anak satu formasi, spesialis toraks dan kardiovaskular satu formasi. Kemudian dokter spesialis forensik satu formasi, spesialis onkologi radiasi dua formasi, dokter spesialis patologi klinik satu formasi, dokter spesialis THT satu formasi, dan dokter spesialis urologi satu formasi.

Formasi yang tidak hadir pada saat SKD yaitu dokter spesialis kulit dan kelamin. Serta tiga formasi lainnya tidak memenuhi passing grade.

Tahun depan, formasi yang kosong tersebut akan diusulkan kembali kepada pemerintah pusat. Sehingga SDM di bidang tersebut bisa terpenuhi. Terlebih sampai saat ini SDM yang mengisi formasi itu hanya berstatus kontrak.

- Advertisement -

Berita Populer