30.5 C
Mataram
Minggu, 28 April 2024
BerandaBerita UtamaWaspada Potensi Banjir Rob di Pesisir NTB

Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir NTB

Mataram (Inside Lombok) – Banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di pesisir NTB pada 11 – 23 Juni 2022. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi ketinggian gelombang laut, serta mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo menerangkan angin yang berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 kilometer per jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang. Utamanya di Laut Jawa, Laut Sawu, Laut Flores, Laut Banda, dengan ketinggian gelombang mencapai 2.0 meter.

Kemudian di perairan barat Sumatera, perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Arafuru dengan ketinggian gelombang mencapai 3.0 meter. “Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (9/6).

Bersamaan dengan itu, adanya fenomena super full moon yaitu fase bulan purnama yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada 14 Juni 2022 berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.

- Advertisement -

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, untuk NTB kenaikan gelombang laut hingga banjir rob utamanya berpotensi terjadi di pesisir Bima dan pesisir Dompu pada 13 – 17 Juni mendatang. (r)

- Advertisement -

Berita Populer