Entah hari apa, saya lupa. Ayah saya, laki-laki renta dengan sorban yang menyisir tanah, duduk bak seorang resi di tikar pandan teras rumah. Jari-jemari...
Mimpi Pertama
Nupil bekerja di penerbit indie sebagai editor tetap. Hidupnya cukup mapan dan tidak memikirkan uang. Ia juga tidak harus bekerja di kantor sebab...
Maret, 2020
"Selalu ada alasan di balik kegilaan. Namun cinta tak pernah memiliki alasan, tapi kau tak cinta. Kau terlalu banyak menyaksikan akhir yang bahagia....
Tuaq Irun memandang seisi rumahnya. Dinding anyaman bambu sudah mulai robek di bagian depan dan belakang. Di tengah-tengah beberapa pancang bambu mulai doyong. Angin...
Ini cerita tentang sesosok mayat. Benar-benar mayat. Masih segar. Baru saja meninggal. Penyebab meninggalnya tidak diketahui pasti. Namun satu yang pasti, ia telah mati....
Aku pernah berulang kali membenturkan diriku dengan harapan dapat menembus tempat ini. Namun tak pernah berhasil. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk tak membenturkan diri...
Di dunia ini, ketenaran dan pengakuan orang-orang lebih penting dari kekayaan material. Orang-orang yang terkenal dan memiliki banyak pengikut sudah pasti kaya raya, namun...
Angin akhir bulan November sedikit berair dan suasana terasa mencekam. Helipad di atas rumah sakit juga sepi tanpa helikopter.
Belakangan memang banyak orang mati. Kenapa...
Kanaya hidup bersama Ayah dan Ibunya di rumah kecil beratap jerami. Ayahnya seorang nelayan dan Ibunya penenun. Mereka tinggal di desa Kalamba. Desa ini...
Apa yang berikutnya terdengar adalah derap kaki. Derap kaki yang berjalan dengan teratur dan sabar. Derap kaki yang memiliki kuku-kuku tebal dan keras, diikuti...