28.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaDaerahNTBAntisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, 27 Armada Kapal Disiapkan di Jalur Kayangan –...

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, 27 Armada Kapal Disiapkan di Jalur Kayangan – Poto Tano

Mataram (Inside Lombok) – Lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran 2024 ini di pelabuhan Kayangan Lombok Timur – Poto Tano Sumbawa Barat diprediksi akan mengalami peningkatan 20-30 persen. Mengingat akan banyak mahasiswa maupun pekerja asal Pulau Sumbawa yang pulang kampung. Guna mengantisipasi hal itu, jumlah armada di jalur penyeberangan laut itu pun akan ditambah.

Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) NTB, Iskandar Putra mengatakan untuk persiapan mudik lebaran ini pihaknya telah menyiapkan dan mengecek kondisi armada kapal. “Dari sisi armadanya ada 27 kapal siap melayani penyeberangan. Kemudian pihak regulasi sudah melakukan ram cek beberapa hari lalu untuk memastikan kesiapan kapal di Kayangan – Poto Tano jelang persiapan mudik lebaran,” ujarnya, Rabu (27/3).

Dari hasil pengecekan kapal yang dilakukan oleh otoritas pelabuhan tidak ada temuan yang membahayakan. Artinya dapat dipastikan semua armada kapal yang ada sudah siap mengangkut para penumpang yang akan mudik ke kampung halaman melalui jalur laut.

“Kalau masalah armada tidak ada, layak laut semua. Ram cek ini tidak hanya ketika ini saja, tapi setiap bulan dilakukan juga,” katanya. Nantinya jika terjadi lonjakan penumpang, pihaknya akan menambah armada kapal meski jumlahnya tidak banyak, hanya ada beberapa saja sesuai dengan permintaannya. “Nanti kita akan bahas mendekati H-10 atau H-7 untuk teknik jadwalnya. Kita tambah kapal dari semula dari 10 armada di hari biasa, ada tambahan 1 atau 2 kapal,” tuturnya.

- Advertisement -

Penambahan kapal ini jika memang muatan atau permintaannya banyak. Jika tidak ada penambahan, maka hanya menggunakan kesedian kapal yang sudah disiapkan. Kendati, pada jelang lebaran biasanya akan banyak masyarakat melakukan mudik berkumpul dengan keluarga.

“Secara nasional isunya sampai 30-40 persen untuk angkut mudik, tapi kalau kita di Kayangan ini rata-rata totalnya bisa kisaran 20-30 persen, ini baru estimasi kita,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer