Lombok Barat (Inside Lombok) – Jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) di Lombok Barat yang tidak bisa menerima vaksin karena sudah pernah terpapar covid-19 (penyintas) berjumlah sekitar 50 orang.
Sementara untuk data Nakes yang sudah tervaksin berjumlah 1.433 orang. Dengan jumlah vaksinator di Lobar sendiri 88 orang terbagi di dua Rumah sakit dan 20 Puskesmas di Lobar.
“Sebenarnya bukan masalah tidak bisa divaksin, mereka itu bisa divaksin kalau mereka periksa antibody-nya” kata Kabid P3KL Dikes Lobar, dr. Ahmad Taufik Fathoni, Kamis (28/01/2021).
Jika mereka memeriksa antibody dan itu sudah menunjukkan posisi yang aman untuk divaksin, maka mereka akan divaksin menyusul.
Terkait dengan stok vaksin sinovac di Lobar sendiri, saat ini diakuinya masih memenuhi. Karena dari 4.080 jatah vaksin yang diterima Lobar, baru terpakai hampir 50 persennya.
“Artinya dengan dua kali vaksinasi, stoknya kita masih cukup” ungkapnya.
Di mana jika vaksin terpakai hingga 60 persen, maka itu berjumlah sekitar 3000 Nakes yang sudah menerima. Karena untuk Nakes yang dinyatakan komorbid, kata dia, sudah menerima pemberitahuan dari Kominfo untuk mendapatkan jadwal vaksin susulan.
“Mereka tetap dapat nanti tapi menunggu kesehatannya pulih dulu” imbuhnya.
Sehingga Senin nanti pihaknya akan merekap seluruh data Nakes baik yang sudah divaksin dan tidak bisa menerima vaksin.
