32.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaKesehatanWaspada Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan

Waspada Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan

Mataram (Inside Lombok) – Pada musim hujan ini, masyarakat diingatkan untuk memaksimalkan pola hidup bersih dan sehat. Karena pada musim hujan potensi kasus demam berdarah dengue (DBD) sangat rawan terjadi peningkatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mataram, Emirald Isfihan mengatakan selain pola hidup bersih dan sehat, masyarakat perlu segera memeriksakan kesehatannya jika ada gejala yang dirasakan. Pemeriksaan awal bisa dilakukan di puskesmas terdekat dengan tempat tinggal atau ke rumah sakit.

“Kalau keluhan demam tidak turun-turun ya silahkan periksakan diri segera mungkin,” katanya, Selasa (5/12) pagi. Terkait data kasus DBD sendiri diaku Emirald belum diketahui secara pasti. Namun pada musim penghujan ini kenaikan kasus biasa terjadi.

“Karena siklus DBD itu begitu selesai hujan sehari itu terjadi peningkatan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk. Kalau yang dewasa itu bisa dengan fogging, yang larva itu hanya bisa dengan PSN,” terangnya.

- Advertisement -

Selain itu, upaya yang dilakukan untuk mencegah kasus DBD yaitu pemberian bubuk abate. Masyarakat yang tidak memiliki bubuk abate bisa langsung ke puskesmas. Karena penanganan kasus DBD ini melibatkan semua pihak termasuk para kader-kader. “Ada yang memegang program juga rutin turun. Kami Dinas Kesehatan akan membuat program ke masing-masing lingkungan,” katanya.

Melalui program ini, masyarakat bisa lebih kenal tempat-tempat yang berpotensi adanya sarang nyamuk dan kasus-kasus terkait kesehatan lainnya yang bisa terjadi. Masing-masing puskesmas harus turun ke masyarakat minimal sekali dalam sebulan. “Kita lihat kasus-kasusnya. Kalau ada yang perlu kita kunjungi kita akan turun langsung,” ujar Emirald.

Maksimalkan penanganan, petugas diminta untuk tetap standby. Media yang digunakan untuk koordinasi harus tetap diaktifkan, karena penanganan kesehatan tegas Emirald yaitu membutuhkan penanganan yang cepat. “Semua kita ini 24 jam. Jadi kapanpun ada laporan atau kasus kesehatan teman-teman ini sudah kita siapkan,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer