Lombok Barat (Inside Lombok) – Giffari Naufal Arisma Putra atau yang akrab disapa Giffari adalah seorang pelajar, penulis dan pengusaha muda asal Lombok Barat (Lobar). Remaja kelahiran Mataram, 2 Juli 2006 ini kini dikenal sebagai pengusaha muda dan menjadi direktur Giffari Group Indonesia yang merupakan perusahaan holding yang sebelumnya bernama Lomnusra Indonesia Group yang merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang.
Menjadi seorang pebisnis di usia muda tentu tidak mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun Giffari kini telah mendirikan sebuah perusahaan perseroan perorangan di usia muda.
Giffari adalah anak kedua dari pasangan Baiq Halimah dan Munawir Haris. Giffari berasal dari Desa Kuripan, Lobar. Ia memulai pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 1 Kuripan. saat masih di bangku SD, Giffari adalah siswa yang sangat berprestasi. Dari kelas 1-6 ia selalu mendapatkan ranking dan juara lomba tingkat sekolah dasar. Begitu juga saat Giffari melanjutkan pendidikan di SMP dan SMA.
“Saya waktu SD sering mendapatkan ranking dari kelas 1 hingga kelas 6 dan juga sering juara lomba. Begitu juga sekarang saya berusaha untuk mendapatkan prestasi baik akademik maupun non akademik,” kata Giffari
Giffari saat SD sudah mulai berjualan kecil kecilan seperti menjual lotre cabut jadul, kembang api ketika bulan puasa dan dan mainan jadul lainnya. awalnya ia berjualan hanya sebagai mencegah kegabutan karena tidak berjualan tiap hari dan berjualan ketika ingin niat berjualan saja. “Dulu waktu SD, buat ngisi kegabutan saya sering jualan mainan jadul, kayak lotre cabut, kembang api pas Ramadan, dan mainan lainnya.” ungkapnya
Ketika Giffari menginjak pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) di Mts Negeri 1 Lobar. Ia pun mulai membuat konten konten video dan mengupload nya ke YouTube. Namun Giffari hanya aktif di dunia YouTube sebentar saja, hingga sekarang Giffari tidak lagi membuat konten YouTube. ”Dulu waktu SMP saya sempat bikin konten di YouTube, tapi nggak lama kemudian berhenti,” ujar Giffari.
Tahun akhir Giffari sebagai pelajar SMP saat kelas 9, Giffari mulai aktif di dunia penulisan dan bisnis. saat itu giffari telah selesai menulis novel. namun giffari gagal merilisnya untuk publik. penyebab gagal rilis belum diketahui. “Saat SMP, saya sempat nulis novel dan sudah selesai, tapi ada kendala yang bikin novel itu akhirnya gagal dirilis.” ujar Giffari
Saat Giffari mulai menginjak sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Mataram, Giffari mulai bisnis media berita digital. Namun hal tersebut tidak mudah bagi Giffari mengembangkan bisnis tersebut. Giffari bilang bahwa bisnis media berita digital harus teliti, harus siap dalam segala hal.
Giffari banyak membangun media berita digital, namun banyak yang ia hentikan. di satu sisi giffari sudah sejak lama ingin membuat perusahaan agar bisnis nya berstatus legal. namun terkendala oleh usia nya yang waktu itu masih berumur 16 tahun.
“Bisnis awal saya adalah media berita digital, dan saya sudah membangun cukup banyak. Tapi itu nggak mudah, jadi banyak yang akhirnya saya hentikan, dan juga, waktu itu umur saya baru 16 tahun, jadi belum bisa mendirikan perusahaan,” kata Giffari.
saat giffari menginjak usia 18 tahun pada 2 juli 2024 lalu, giffari akhirnya mendirikan sebuah perusahaan bernama Lomnusra Indonesia Group yang menaungi berbagai macam bidang usaha. namun pada 3 november 2024 lalu giffari melakukan transformasi menjadi Giffari Group Indonesia yang berfokus menjadi perusahaan holding.
“Waktu ulang tahun saya yang ke-18, 2 Juli 2024, saya mendirikan perusahaan perseorangan bernama Lomnusra Indonesia Group yang bergerak di berbagai bidang. Kemarin, 3 November 2024, saya ubah perusahaan itu jadi Giffari Group Indonesia yang sekarang jadi perusahaan holding,” ujar Giffari.
Dikutip dari web Repositori Institusi Universitas Kristen Satya Wacana, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun (2009) tentang Kepemudaan, bahwa pengusaha muda yaitu orang yang usianya dari 16-35 tahun yang melakukan kegiatan dalam kewirausahaan atau memiliki jiwa pemimpin dalam mengorganisir faktor produksi, modal, pengalaman dan keterampilan guna bertujuan melakukan produksi untuk mendapatkan hasil keuntungan.
pernyataan diatas tersebut membuat Giffari telah resmi menjadi seorang pengusaha muda Indonesia. saat ini Giffari sedang merintis karirnya sebagai pengusaha dan belum mencapai kesuksesan namun giffari terus berusaha bekerja keras untuk mencapai kesuksesannya. itulah kisah perjalanan Giffari Naufal Arisma Putra Merintis Karir menjadi pengusaha muda. (r)