27.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaLombok TimurMerasa Minim Fasilitas dan Tidak Diperlakukan Adil, Ratusan Siswa Smansamas Demo di...

Merasa Minim Fasilitas dan Tidak Diperlakukan Adil, Ratusan Siswa Smansamas Demo di Sekolah

Lombok Timur (Inside Lombok) – Ratusan siswa SMAN 1 Masbagik (Smansamas) menggelar aksi protes di sekolahnya. Aksi demonstrasi dilakukan para siswa lantaran menduga banyak permasalahan di sekolah mereka merugikan siswa.

Seorang siswa Samansamas yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa para siswa menggelar aksi protes di sekolah untuk menuntut keadilan, karena banyak kejanggalan yang dialami para siswa sejak mereka baru masuk kelas 10 hingga kini duduk di kelas 12.

“Kami tidak pernah diperlakukan secara adil. Anggaran (sekolah) kami tidak pernah transparan, banyak siswa yang dirundung guru, serta fasilitas yang tidak memadai,” terangnya pada Inside Lombok, Senin (24/07/2023).

Tak hanya itu, para siswa juga menilai bahwa ada peraturan yang tidak masuk akal. Antara lain seperti tidak boleh memakai baju olahraga dari rumah. Bahkan para siswa juga melihat infrastruktur yang belum baik di sekolah seperti parkiran, dan kantin yang tidak layak.

- Advertisement -

“Semua anak ekskul (ekstra kurikuler, Red) juga tidak pernah difasilitasi dan tidak pernah di-support dengan baik, seolah-olah kami dianggap ada di saat mereka membutuhkan kami, bahkan kami juga tidak pernah diapresiasi,” katanya.

Dari aksi unjuk rasa oleh para siswa-siswi Samansamas tersebut, mereka menuntut adanya perubahan yang lebih baik lagi di sekolah. Termasuk menuntut para wakil kepala sekolah yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya agar dimutasi ke tempat lain.

“Kami meminta agar pihak sekolah, siapapun itu, agar berhenti merundung siswa baik dengan kata kasar maupun kekerasan fisik,” tegasnya.

Kepala Smansamas, Hurman mengatakan pihaknya akan memperhatikan segala bentuk tuntutan aspirasi yang disampaikan ratusan siswanya itu. Terutama agar apa yang diniatkan dalam kelancaran proses belajar mengajar dan pendidikan yang baik dapat terlaksana.

“Anak-anak meminta Wakasek diganti, dibuat tempat parkiran. Tuntutan mereka mendadak karena saya baru 1 bulan kurang menjadi kepala sekolah di Smansamas ini, tapi aspirasi mereka insyaallah saya perhatikan,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer