28.5 C
Mataram
Senin, 9 Desember 2024
BerandaLombok UtaraOperasi Zebra Rinjani di KLU, Tujuh Pelanggaran Utama Jadi Fokus Razia

Operasi Zebra Rinjani di KLU, Tujuh Pelanggaran Utama Jadi Fokus Razia

Lombok Utara (Inside Lombok) – Polres Kabupaten Lombok Utara (KLU) siap menggelar Operasi Zebra Rinjani mulai 14-27 Oktober 2024. Pada kegiatan kali ini ada tujuh pelanggaran utama difokuskan dalam pelaksanaan operasi tersebut, mulai dari kendaraan overload hingga balap liar.

Kapolres KLU, AKBP Didik Putra Kuncoro menerangkan tujuh pelanggaran yang difokuskan selama operasi zebra antara lain kendaraan overload dan over dimensi, pengemudi atau pengendara yang masih di bawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan knalpot brong, melawan arus dan balap liar.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya Operasi Zebra Rinjani 2024, dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan,” ujarnya, Senin (14/10). Lewat razia ini diharapkan juga meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas).

Menurutnya, masih banyaknya terjadi laka lantas di KLU karena pengendara melakukan pelanggaran-pelanggaran yang disebutkan. “Mudah-mudahan masyarakat semakin patuh dalam berkendara, karena ini demi keselamatan mereka juga,” tuturnya.

- Advertisement -

Sesuai dengan amanat dari Kapolda NTB yang menekankan bahwa permasalahan lalu lintas saat ini berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Beberapa faktornya, seperti meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, populasi masyarakat semakin banyak.

Disamping itu NTB juga merupakan daerah destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal itu meningkatkan aktivitas masyarakat di NTB, sehingga kerap kali memicu terjadinya permasalahan lalu lintas.

“Permasalahan lalu lintas tidak bisa diselesaikan hanya dengan kerja keras dari personil Polri saja. Diperlukan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk menciptakan koordinasi yang solid guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Operasi Zebra Rinjani 2024 dilaksanakan, dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcar lantas yang aman dan damai. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer