Mataram (Inside Lombok) – Pelayanan vaksinasi malam hari yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bekerja sama dengan TNI/Polri mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya kalangan lanjut usia (lansia). Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi untuk datang ke pusat pelayanan vaksinasi.
“Alhamdulillah sejauh ini antusias dari masyarakat luar biasa. Dalam semalam jumlah lansia yang divaksin bisa mencapai 200-250 orang,” kata Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang, Kamis (6/5/2021).
Martawang yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram mengatakan, capaian ini merupakan cakupan yang baik dalam upaya percepatan vaksinasi lansia.
“Selain dilaksanakan di kelurahan, pelayanan vaksinasi malam hari juga dilaksanakan di polsek-polsek di masing-masing kecamatan bekerja sama dengan jajaran TNI/Polri tanpa menggangu pelayanan vaksinasi siang hari di 11 puskesmas dan rumah sakit,” terangnya.
“Rencananya vaksinasi malam hari akan kita laksanakan sampai hari Sabtu malam (9/5/2021). Ini sebagai upaya pelayanan untuk lansia yang khawatir vaksinasi pada siang hari bisa membatalkan puasa, sekaligus percepatan cakupan dengan target sasaran 26 ribu lansia,” lanjutnya.
Namun demikian, dalam memberikan vaksin Covid-19 bagi lansia, petugas tetap melakukan berbagai tahapan seperti proses skrining atau pemeriksaan kesehatan. Sehingga, apabila kondisi kesehatan lansia tidak memungkinkan untuk divaksin, maka lansia tersebut akan diberikan obat dan disarankan berobat ke puskesmas.
“Jadi petugas tidak asal suntik vaksin. Dengan demikian, kegiatan vaksinasi ini sekaligus dapat menjadi tempat pemeriksaan kondisi kesehatan lansia,” tuturnya.
Selain itu, untuk meningkatkan antusiasme Pemkot Mataram melalui Baznas Kota Mataram telah menyiapkan seribu paket sembako bagi lansia yang datang vaksin pada waktu malam.
“Paket sembako diberikan langsung oleh petugas setelah lansia mendapatkan vaksin,” demikian kata dia.
