Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Dukcapil Lobar memprogramkan layanan ramah lansia dan difabel. Salah satunya dengan memberikan prioritas pengurusan dokumen adminduk tanpa perlu mengantre.
“Kalau sudah datang, tinggal sampaikan saja ke petugas. Jadi nanti akan langsung diarahkan ke meja pelayanan, tanpa perlu antre” terang Kepala Dinas Dukcapil Lobar, M. Hendrayadi pada akhir pekan kemarin.
Namun, diakuinya sampai saat ini ruang pelayanan kepengurusan data adminduk di Dukcapil Lobar belum ramah lansia dan difabel. Sehingga, untuk mulai memberi pelayanan yang ramah, pihaknya akan mulai dengan terobosan tersebut.
Sebelumnya, tutur Hendra, ia pernah menemukan kasus di mana masyarakat penyandang difabel yang datang mengurus adminduk dengan kursi roda terpaksa harus ikut mengantre lama. Sehingga ia berupaya untuk memprioritaskan mereka tanpa perlu mengatre.
“Dari sana, saya mulai rombak semuanya, dan mulai menekankan layanan prioritas ini kepada difabel dan lansia” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk jemput bola dengan sistem door to door. Di mana para petugas Dukcapil disiapkan untuk turun langsung ke tempat tinggal difabel atau lansia yang membutuhkan pelayanan. Terutama bagi mereka yang tidak memungkinkan datang langsung ke kantor dinas Dukcapil.
“Tinggal dikomunikasikan saja, karena petugas kami siap datang ke rumah,” imbuhnya.
Cara lain pun turut ditawarkan. Bila ada banyak lansia atau difabel di suatu dusun yang membutuhkan pelayanan, dan tidak mampu mengurusnya ke kantor Dukcapil, maka mereka bisa dikumpulkan di satu tempat, seperti rumah Kadus misalnya. Dengan begitu petugas Dukcapil bisa datang untuk memberi pelayanan pengurusan adminduk. (yud)
