Lombok Barat (Inside Lombok) – Kasus kehilangan sepeda motor di area parkiran perkantoran Pemda Lobar sering kali terjadi. Hal ini pun diduga lantaran lemahnya pengamanan dan minimnya fasilitas pengawasan untuk mencegah tindakan pencurian di pusat kantor pemerintahan gumi Patut Patuh Patju itu.
Bahkan dari catatan kepolisian, di sepanjang 2023 ini saja ada beberapa laporan kehilangan kendaraan bermotor dari masyarakat yang lokasi kejadianya di sekitaran kantor Pemda Lobar. Terbaru, kasus hilangnya satu unit sepeda motor milik warga Gunungsari yang sedang menghadiri kegiatan di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (29/08) kemarin.
“Memang benar ada laporan yang masuk terkait kehilangan sepeda motor di situ (pemda),” ungkap Kanit Reskrim Polsek Gerung, Aipda Eka Sujana saat dikonfirmasi, Rabu (30/08/2023).
Pihaknya mengakui, jika kejadian hilangnya kendaraan di kompleks Pemda Lobar itu ternyata bukan yang pertama kalinya. Eka mengungkapkan sudah sering terjadi kehilangan. Bahkan dua bulan yang lalu ada dua laporan kehilangan kendaraan roda dua di kompleks Pemda Lobar yang diterima pihaknya.
“Ada 2 sepeda motor yang hilang dan masih dalam penyelidikan mendalam juga, dan kalau kita lihat, kejadian-kejadian yang dulu memang minim ada CCTV yang bisa melihat kendaraan itu dibawa,” jelas Eka.
Terpisah, Sekda Lobar, Ilham tak menampik sering terjadinya kasus kehilangan kendaraan di kompleks parkiran Pemda Lobar tersebut. Dirinya juga mengaku telah menerima kabar terkait kasus hilangnya kendaraan milik warga Gunungsari di parkiran Aula Kantor Bupati pada Selasa (29/08) kemarin.
Menurutnya OPD yang menyelenggarakan kegiatan dan menggunakan fasilitas di aula kurang melakukan komunikasi dengan pihak Satpol PP Lobar untuk membantu pengamanan area. “Harusnya OPD membangun komunikasi dengan Satpol PP, tidak cukup hanya koordinasi dengan bagian umum untuk meminta izin menggunakan fasilitas aula itu. Karena kalau kita menghadirkan orang banyak di situ harus dikomunikasikan dengan Satpol PP, sehingga ikut membantu mengawal,” terangnya.
Selain itu, Sekda juga tak membantah jika fasilitas preventif pengamanan termasuk CCTV di beberapa titik strategis komplek Pemda Lobar saat ini masih minim. Namun ia menegaskan hal itu menjadi catatan pemda untuk dilakukan perbaikan ke depannya.
Ia mengaku pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Bagian Umum Setda Lobar dan Asisten III Setda Lobar untuk penanganan keamanan di lingkup kompleks Pemda Lobar. “Tadi saya sudah dapat informasinya dan sudah langsung melakukan diskusi kecil dengan teman-teman (OPD) untuk segera mencari solusi tanpa harus menunggu waktu yang lama. Karena aktifitas kita di kantor ini setiap hari. Sehingga solusi harus cepat,” tandas Ilham.
Sekda kembali mengingatkan kepada seluruh OPD ketika menggelar acara dan menghadirkan orang banyak untuk tetap berkoordinasi dengan Satpol PP untuk bantuan pengamanan. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (yud)
