Mataram (Inside Lombok) – Setelah diresmikan pada Januari 2024 lalu, Teras Udayana ramai dikunjungi masyarakat dari sore hari hingga malam hari. Bahkan, diduga lokasi tersebut sering menjadi tempat kencan meski saat malam pencahayaannya terbilang minim. Karena itu, Pemkot Mataram akan menambah jumlah penerangan guna menghindari fasilitas umum itu dijadikan tempat berbuat yang tidak-tidak.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan penambahan jumlah penerangan di salah satu fasilitas publik tersebut juga atas arahan Sekretaris Daerah Kota Mataram. Penambahan lampu nantinya akan dikoordinasikan juga dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkir) Kota Mataram.
“Arahnya Pak Sekda tadi kita koordinasi dengan Perkim untuk pemasangan lampu,” katanya Jumat (23/2). Cahya mengakui, kondisi di Teras Udayana masih cukup gelap karena keterbatasan penerangan.
Dengan kondisi tersebut akan segera dilengkapi dengan lampu di beberapa titik. “Kita akan siapkan lampu. Jangan sampai malah digunakan untuk yang tidak-tidak. Memang masih agak gelap,” katanya.
Pelaksana Tugas Camat Sekarbela ini juga mengatakan untuk jumlah lampau yang akan ditambahkan belum diketahui secara pasti. Pasalnya penambahan akan dikoordinasikan dengan Dinas Perkim Kota Mataram. “Jumlahnya nanti kita koordinasi lagi. Kami akan koordinasi Perkim. Kita akan siapkan lampu,” katanya.
Dijelaskannya, meski belum ada penambahan lampu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram melakukan patroli. Pengawasan tersebut untuk melihat aktivitas masyarakat di Teras Udayana. “Satpol PP juga sudah melakukan patroli di sana,” katanya.
Pengawasan RTH dilakukan oleh petugas dengan cara patroli. Karena tidak saja di Udayana, melainkan di ruang terbuka hijau (RTH) lainnya yang ada di Kota Mataram. “Dari patroli Satpol PP sama dengan di Sangkareang,” ucapnya. (azm)
