25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaBaznas dan LKKS NTB Kerja Sama Kelola Dana Ummat

Baznas dan LKKS NTB Kerja Sama Kelola Dana Ummat

Mataram (Inside Lombok) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB siap mengelola dana ummat melalui pengumpulan dan distribusi zakat, infaq, dan sodaqoh (ZIS).

Ketua LKKS NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, pihaknya siap membantu Baznas agar dana ummat semakin berdaya dan memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan ummat.

“LKKS NTB memang sedang menyusun database PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) seperti anak yatim, terlantar, lansia, dan lainnya yang selama pandemi jumlahnya semakin bertambah”, katanya, Kamis (15/04) di kantor Baznas NTB di Mataram.

Baznas NTB adalah salah satu Baznas terbaik secara nasional dalam hal pengelolaan sehingga diyakini penerima bantuan akan lebih terarah dan kebutuhan pengentasan di lapangan akan lebih terlihat dalam jangka panjang.

- Advertisement -

Terkait gerakan Bulan Peduli Sosial LKKS, ia mengapresiasi dukungan bantuan sebesar Rp 200 juta yang diberikan oleh Baznas NTB.

“Harapannya, Baznas juga bisa hadir dalam setiap program kegiatan pemerintah dan kita akan mengembangkan peta distribusi dan rencana program pengumpulan dana bersama LKKS NTB,” kata Ketua Baznas NTB TGH Muhammad Said Ghazali.

Dia mengatakan, pengumpulan dana yang dikelola oleh Baznas masih sebatas dari ASN dan lingkup lembaga di bawah pemerintah. Sektor inipun diakuinya masih belum maksimal seratus persen karena sejak pandemi pengumpulan dana ummat menurun dari 26,5 miliar di tahun 2019 menjadi 22 miliar pada 2020.

“Oleh karena itu, diperlukan aturan pemotongan langsung agar tidak terjadi penyalahgunaan distribusi sesuai ketentuan zakat, infaq dan shodaqoh. Kerjasama pendistribusian yang luas bagi penerima (mustahik) memungkinkan penggunaannya dalam banyak hal seperti pendidikan dan kesehatan yang sesuai regulasi dan pelaporan,” paparnya.

Di samping itu, komisioner Baznas bidang distribusi H Pattimura menambahkan, Baznas harus semakin berdaya. Sebagai instrumen pemerintah dalam pengelolaan dana masyarakat, keberhasilan Baznas adalah keberhasilan pemerintah.
Ia berharap, kerjasama dengan LKKS dalam hal pendistribusian dapat memiliki target wilayah binaan yang tuntas dikerjakan setiap tahun bukan hanya rutinitas pemberian bantuan sosial semata.

“Jika pendistribusian berhasil dan tepat sasaran maka bisa menjadi daya tarik dalam hal pengumpulan dana. 17,5 persen masyarakat miskin akan cepat berubah tingkat kesejahteraannya”, jelas Pattimura.

Dikatakannya, bantuan produktif Baznas saat ini lebih besar dari porsi bantuan konsumtif. Diantaranya seperti program Baznas dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat dengan masalah social. Namun, di saat Ramadhan dan Idul Fitri bantuan konsumtif memang menjadi keharusan terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

- Advertisement -

Berita Populer