Mataram (Inside Lombok) – Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengadakan Program Padat Karya dengan kegiatan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Dusun Lendang Sedi, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat pada hari Kamis (21/11/2019). Program ini adalah salah satu rangkaian acara perayaan hari ulang tahun BRI yang ke-124.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Camat Kuripan Banuharli, Kapolsek Kuripan Ipda Sepia, perwakilan dari Kepala BPBD Lobar H. Hartono beserta tokoh masyarakat, agama, pemuda dan wanita. Warga Desa Giri Sasak juga turut ramaikan kegiatan gotong rotyong ini.
Pimpinan BRI Cabang Mataram, Dwi Hendro Susatyo membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan beberapa kata sambutan. Ia menjelaskan tujuan dari program ini ialah untuk memajukan infrastruktur jalan sekaligus menumbuhkan kembali rasa kekeluargaan melalui gotong royong yang saat ini sudah mulai jarang dilakukan oleh masyarakat.
“Hal tersebut menjadi inspirasi untuk kita bahwa kekeluargaan ini harus dibina dan dibudayakan. Selain itu, yang memicu program ini adalah pada saat gempa 2018 lalu, sejak saat itu BRI gencar lakukan program bantuan kepada masyarakat,” ujar Hendro, Kamis (21/11/2019).
Hendro mengatakan bahwa setiap tahunnya, tema yang diusung untuk memperingati hari ulang tahun BRI kerap berkembang dan berubah seiring dengan kondisi zaman. Tahun ini, program dari pihak BRI lebih mengarah ke bantuan sosial yang sifatnya kemasyarakatan.
Selain Program Padat Karya, sebelumnya BRI membantu distribusikan pasokan air bersih kepada sejumlah masyarakat di Lombok Utara, Lombok Barat, dan sejumlah wilayah di Mataram.Sehubungan dengan program bantuan sosial ini, BRI bekerja sama dengan BPBD Lombok Barat.
“Jadi kita menindaklanjuti informasi dari rekan-rekan BPBD Lobar bersamaan dengan pemberian bantuan air bersih kemarin. Untuk itulah kenapa program kami pilih di sini karena warganya juga kooperatif dan siap membantu,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Kegiatan Padat Karya, Herry Abadi Affendy menerangkan bahwa kegiatan dalam rangka perayaan HUT BRI ke-124 ini akan berlangsung sampai tanggal 16 Desember 2019 mendatang. Program Padat Karya juga memiliki prinsip untuk memberikan perubahan di lingkungan masyarakat, salah satunya dengan perbaikan infrastruktur jalan ini.
“Panjang jalan yang akan dibenahi yakni sejauh 100 meter dengan lebar 4-5 meter, sehingga luas total jalan yang diperbaiki yaitu sekitar 400 meter persegi,” jelas Herry.
Kepala Desa Giri Sasak, Hamdani ungkapkan rasa bersyukurnya karena dengan adanya bantuan langsung dari pihak BRI melalui Program Padat Karya ini, maka perbaikan jalan yang awalnya diperkirakan selesai beberapa tahun ke depan, bisa dituntaskan dalam waktu yang singkat.
“Selaku kepala desa saya sangat bersyukur karena sebelumnya kita ada rencana untuk selesaikan perbaikan jalan di tahun 2021. Masyarakat sangat antusias, karena kami tidak menyangka dalam satu minggu perbaikan jalan langsung dilaksanakan setelah dilakukan survey,” ungkap Hamdani.
Ia berharap agar kegiatan seperti ini bisa dikembangkan kembali dari pihak mana pun, baik di desa ini maupun desa lainnya untuk membangun kesejahteraan masyarakat NTB.
