31.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaDisnakeswan Sediakan 59 Ribu Sapi Potong untuk Tahun 2021

Disnakeswan Sediakan 59 Ribu Sapi Potong untuk Tahun 2021

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan kuota sebanyak 59 ribu ekor sapi untuk kebutuhan selama tahun 2021. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 ribu ekor sapi akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan di dalam daerah.

“Sementara sisanya yang 15 ribu ekor sapi potong akan kita kirim ke luar daerah seperti wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Kalimantan, dan Sulawesi. Pengiriman sudah kita lakukan secara bertahap sejak 19 April lalu,” kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Rahmadin, Senin (14/6/2021).

Ia menjelaskan, sapi potong yang didistribusikan baik ke dalam maupun luar daerah tersebut berasal dari para peternak yang ada di Pulau Sumbawa. Sejauh ini, jumlah sapi potong yang telah didistribusikan ke berbagai kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok sebanyak 7.147 ekor. Sedangkan, sapi potong yang telah dikirim ke luar daerah sudah terealisasi sebanyak 9.719 ekor.

“Sehingga kita masih memiliki sisa kuota sekitar 36.853 ekor untuk yang ke dalam daerah dan 5.281 untuk yang ke luar daerah,” terangnya.

- Advertisement -

Pengiriman ke luar daerah dilakukan melalui tol laut menggunakan kapal Cemara Nusantara. Dalam sekali pengiriman dapat mengangkut sekitar 250-650 ekor sapi.

“Pengiriman sapi potong ke luar daerah akan dilakukan sampai 27 Juli mendatang. Setiap pengirimannya bervariasi sesuai ketentuan dan perizinan dari dinas perhubungan setempat,” tuturnya.

Adapun tata niaga terkait kualifikasi dan spesifikasi sapi siap kirim mengacu pada perda dan pergub pemerintah. Salah satu diantaranya yakni terkait bobot sapi. Dimana berat sapi potong yang dikirim ke luar daerah mencapai 300 kilogram, sedangkan dalam daerah 250 kilogram.

“Ada juga sejumlah peraturan dan dokumen yang harus dipenuhi. Seperti surat rekomendasi daerah tujuan dan daerah asal,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan pemenuhan kebutuhan daging sapi di dalam daerah masih terpenuhi. Mengingat produksi sapi di NTB yang hingga kini terbilang surplus sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan suplai daging sapi.

- Advertisement -

Berita Populer